JAKARTA, (PR).- PSSI memastikan pelaksanaan kick off Liga 1 2018 hanya akan dilakukan setelah penyelesaian tunggakan dana subsidi kompetisi musim lalu yang masih belum terbayarkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator liga. Hal itu sekaligus membuat rencananya gelaran Liga 1 musim 2018 akan digulirkan pada 10 Maret mendatang kembali menjadi tanda tanya.
Pernyataan itu dikatakan oleh Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono usai pertemuan dengan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Rabu 21 Februari 2018. Menurut Joko, rencana kelanjutan kompetisi telah dilaporkan kepada Menpora Imam Nahrawi, mengingat 2018 banyak kegiatan sepak bola, maka kick off pun direncanakan dilaksanakan pada 10 Maret untuk mengejar kompetisi berakhir pada Oktober/November tahun ini.
"Mengingat hal tersebut, maka jadwal kick off dan endingnya harus diberitahukan dengan klub peserta Liga 1. Karena seperti yang diketahui, kita pada 8 November sudah akan bermain di AFF Suzuki Cup. Jadi prinsipnya kick off akan segera diputuskan lewat RUPS (Rapat Umum Pemegang Saham). Tapi tadi sudah diminta oleh Pak Menteri, terkait penyelesaian hutan liga sebelumnya, LIB harus menyelesaikannya sebelum kick off berlangsung," kata Joko.
Masih Nunggak Rp 1,65 Miliar
Seperti yang diketahui jika PT LIB masih memiliki tunggakan sebesar Rp 1,65 miliar dari dana subsidi senilai Rp 7,5 miliar yang dijanjikan untuk setiap klub peserta Liga 1 musim 2017 lalu. Saat ini dari subsidi Rp 7,5 miliar tersebut, baru pembayaran tahap pertama yang dilakukan oleh LIB sebesar Rp 625 juta kepada klub, sementara ansuran kedua (Rp 625 juta) dan ansuran ketiga (Rp 1 miliar) belum jelas kapan akan dibayarkan.
Jika nantinya, jelang kick off masalah tunggakan ini belum juga terselesaikan. Maka Joko pun memastikan tidak akan ada kick off. "Ya gak akan kick off kalau belum selesai. Itu konsekuensinya," tegas Joko.
Sebelumnya, dalam forum exco yang digelar tiga pekan lalu, PSSI telah memanggil PT Liga Indonesia Baru sebagai operator liga. PSSI pun memberikan koridor agar pelaksanaan kompetisi harus digelar dalam koridor yang diberikan oleh pihaknya dengan batas waktu maksimal pada 10 Maret.
Untuk masalah penyelesaian tunggakan, Joko juga mengatakan pihaknya telah meminta LIB untuk menggelar Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) sebelum kompetisi dimulai. Bila mengacu pada rencana LIB, sebelumnya CEO mereka, Risha Adi Wijaya mengatakan akan melakukan RUPS sekitar medio 23 Februari hingga awal Maret 2018 mendatang, bersama para stakeholder dari PT LIB, yakni klub dan PSSI. ***