ROMA, (PR).- Langkah tim raksasa asal Spanyol (Barcelona) harus terhenti di ajang Liga Champions, setelah serigala ibukota (Italia, AS Roma) menungguli skor 3-0 tanpa balas. Memiliki keunggulan di leg pertama dengan tabungan gol 4-1 nyatanya tidak berarti apapun ketika para pemain Valverde bertamu ke stadion Olimpico markas AS Roma.
AS Roma yang tidak diduga-duga justru mampu mengalahkan Barca melalui hasil akhir yang menakjubkan (comeback) dengan mencetak 3 gol tanpa balas ke gawang Marc Andre Stegen. Penampilan ngotot justru diberikan oleh AS Roma dan bukan dari Barcelona, malahan anak asuh Valverde tersebut bermain bertahan.
Tak ayal, pada menit ke-5 babak pertama, striker jangkung, Edin Dzeko membuka harapan untuk lolos, lalu diikuti oleh penalti yang berhasil dilaksanakan oleh De Rossi pada menit ke-58.
Hingga, gol penyelamat datang dari sundulan Manolas pada menit ke-82 sekaligus ia menebus kesalahan di leg pertama karena ia melesakkan gol ke gawang sendiri. AS Roma layak lolos ke fase semifinal dengan jumlah gol 4-4 unggul gol tandang ketika bermain di Camp Nou.
Selain itu, hasil comeback yang baru saja terhadap Barcelona menjadikan AS Roma sebagai tim ke 3 di dalam sejarah yang keluar sebagai pemenang setelah mengalami kebobolan 3 gol pada leg pertama. AS Roma sejajar dengan Deportivo La Coruna ketika melawan AC Milan pada 2004, dan Barcelona melawan Paris St-Germain musim lalu.
Dilansir dari BBC, menurut James Horncastle yang merupakan mantan pemain sepakbola kawakan mengatakan bahwa para pemain Barca terlalu meremahkan kemampuan tim serigala ibukota. Padahal catatan Barca yang belum terkalahkan di Liga Spanyol menjadi sebuah pencapaian yang luar biasa apabila anak asuh Eusebio Di Francesco mampu mengalahkannya, dan terbukti.
Menurut James, seharusnya anak asuh Valverde belajar dari Atletico Madrid dan Chelsea ketika melawan AS Roma di markas stadion Olimpico. Kedua tim tersebut juga mengalami hal yang pada pertandingan dini hari tadi terjadi kepada Barcelona. Selain itu, AS Roma di ajang Liga Champions ketika bermain di markas besarnya sendiri belum pernah kemasukkan satu gol pun – Eden Hazard, Antoine Griezmann, Lionel Messi, dan Luis Suarez yang menjadi saksinya.
Komentar Edin Dzeko
Penyerang jangkung tersebut tidak disangka-sangka mampu memanfaatkan kelalaian dari lini belakang El Barca pada menit 5 babak pertama untuk ia selesaikan menjadi sebuah gol. Ia berkomentar setelah pertandingan bahwa lolos ke semifinal seperti sebuah kemustahilan, tetapi ia dan rekan setimnya lolos untuk ke fase berikutnya.