BANDUNG, (PR).- Dalam rangka merayakan kesuksesannya merajai Liga Premier Inggris musim lalu, Manchester City membawa dua trofi juara ke berbagai kota di beberapa negara. Kota Bandung menjadi salah satu tujuan Manchester City untuk memamerkan trofi sekaligus menularkan semangat juara dan kebaikan sepak bola khususnya kepada anak-anak.
Trofi juara Liga Premier Inggris dan Carabao Cup (Piala Liga) yang diraih Manchester City dipajang sesaat di Arena Football Plus, Kompleks Graha Puspa, Parongpong, Jumat 28 September 2018 malam. Pada kesempatan tersebut, anak-anak akademi sepak bola mendapat kesempatan untuk berfoto bersama salah seorang mantan pemain legendaris City sekaligus duta klub Paul Dickov lengkap dengan kedua trofi yang diboyong ke Indonesia.
Dickov juga sempat bermain sepak bola bersama anak-anak akademi sepak bola Football Plus sebagai bagian dari acara yang digelar Manchester City untuk para penggemarnya dalam beberapa proyek komunitas global mereka, seperti yang dilakukan City di setiap negara yang didatangi.
"Manchester City punya projek bagus untuk pembinaan skill sepak bola anak-anak dan kaum muda di berbagai negara. Kami juga membangun kapasitas kepribadian. Bagaimanapun, sepak bola bukan hanya di lapangan, tapi juga mengajarkan nilai-nilai kehidupan. Mengajarkan kaum muda menjauhi narkoba, tidak hidup di jalanan dan kembali ke sekolah juga menjadi kampanye Manchester City melalui sepak bola," ujar Paul Dickov, mantan penyerang legendaris City yang berlaga di 158 laga, mencetak 35 gol, termasuk gol penentu kemenangan di pertandingan final Divisi kedua Liga Inggris 1999.
Pertama kali datang ke Indonesia, Dickov mengaku sangat terkesan dengan atmosfer antusiasme seluruh lapisan masyarakat terhadap sepak bola.
"Meskipun saya tidak tahu nama-nama klub di sini, tapi saya tahu kompetisi Indonesia. Saya tahu pelatih tim nasional mereka, beberapa pelatih di sini. Saya juga banyak dengar fanatisme suporter di sini. Namun memang di sini masih perlu pembangunan infrastruktur sepak bola lebih baik," kata Dickov.
Dia mengatakan, rangkaian tur trofi ini merupakan bagian perayaan kesuksesan Manchester City setelah memenangkan gelar Liga Premier dan Carabao Cup musim lalu dengan pencapaian sejumlah rekor fantastis di era Pelatih Josep Guardiola. Namun melalui program pembinaan dan kampanye positif yang digelar, City juga berharap dapat membangun mental dan sikap positif bagi anak-anak muda di berbagai negara.
"Bukan hanya skill, mentalitas dan sikap sangat menentukan dalam sepak bola. Jika ada pemain Indonesia yang punya skill bagus, mentalitas, dam sikap yang juga bagus, bukan tidak mungkin akan bisa bermain di Manchester City," kata Dickov.