kievskiy.org

Rebut 5 Emas, Kota Bogor Salip Kota Bandung

CIBINONG,(PR).- Tim Kota Bogor tampil dominan pada rangkaian pertandingan final cabang olah raga judo Porda XIII/2018 hari kedua di IPB Dramaga, Minggu, 7 Oktober 2018. Merebut lima medali emas, Kota Bogor langsung menggeser posisi Kota Bandung sebagai pemimpin perolehan medali emas terbanyak judo Porda XIII.

Kota Bogor menngoleksi 6 medali emas, 2 medali perak dan 4 medali perunggu. Kota Bandung masih bertahan dengan raihan 3 medali emas, 1 perak, dan 3 perunggu. Posisi ketiga ditempati Kabupaten Bekasi dengan raihan tiga medali emas, dan lima medali perunggu.

Keberadaan deretan atlet eks PON XIX/2016 menejadi elemen penting keberhasilan Kota Bogor dalam merebut lima dari total 8 medali emas yang diperebutkan pada final hari kedua. Para atlet berkualitas sekaligus kaya pengalaman itu menjadi penyumbang medali emas bagi Kota Bogor.

Mereka di antaranya adalah I Kadek Pasek yang menjuarai kelas -81 kg putra, Horas Manurung yang meraih medali emas kelas -90 kg putra, Deden Setiadi yang menjuarai kelas -100 kg putra, Szalsa Maulida pada kelas -78 kg putri, dan Mia Maulidini yang menjuarai kelas +78 kg putri. 

Sementara itu, tiga medali emas lain pada hari kedua pertandingan direbut Kota Bekasi yang meraih dua medali emas dan Kabupaten Karawang dengan raihan satu medali emas. 

Dua medali emas untuk Kota Bekasi, disumbangkan Ardelia Yuli F yang menjuarai kelas -63 kg putri dan Tiara Arta yang menjuarai kelas -70 kg putri. Sementara itu medali emas bagi Kabupaten Karawang disumbangkan Billy Sugara di kelas +100 kg putra.

Technical Delegate Cabang Olahraga Judo ‎Porda XIII Jabar, Arnold Silalahi mengatakan, sejumlah atlet Judo yang membela Jabar di ajang PON XIX tahun 2016 lalu memang masih tampil pada ajang Porda XIII Jabar 2018. Mereka bahkan masih tampil dominan saat berlaga sehingga mengungguli lawan-lawannya.

"Contohnya adalah ‎Iksan (Apriyadi) yang bertanding di hari pertama dan meraih medali emas bagi Kota Bandung. Lalu ada Horas (Manurung), Szalsa, Deden Setiadi, dan I Kadek Pasek yang menyumbang medali emas bagi Kota Bogor. Selain mereka juga masih ada atlet eks PON XIX yang membela kota/kabupaten lain,'" kata Arnold saat ditemui usai pertandingan, Minggu, 7 Oktober 2018.

Arnold mengatakan, pihaknya pun menggelar pertandingan di nomor standar untuk kelompok usia selain di kategori nasional untuk kelompok senior. Hal ini sebagai upaya untuk menyiapkan generasi penerus atau pelapis bagi para atlet judo yang akan pensiun.

"Nomor pertandingan nasional sudah rampung dan hasilnya  atlet eks PON XIX masih terlalu tangguh bagi lawan-lawanya. Masih ada delapan nomor standar yang dipertandingkan pada hari terakhir, Senin, 8 Oktober 2018," kata Arnold.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat