JAKARTA, (PR).- Persatuan Golf Indonesia (PGI) mencari Ketua Umum baru untuk periode 2018-2022. Mereka mencari sosok yang bisa mengangkat prestasi golf Indonesia di level Asia dan dunia.
PGI secara resmi mulai membuka pendaftaran untuk bisa menjaring calon Ketua Umum baru pada Kamis, 1 November 2018 kemarin. Pemilihan Ketua Umum baru ini akan berlangsung di Musyawarah Nasional (Munas) PGI 2018 di Grand City Convex, Surabaya, 29-30 November 2018 mendatang.
Dalam jumpa pers di Pondok Indah Golf Course, Jakarta, kemarin, Ketua Pelaksana Munas PGI 2018, Agus Suhartono mengatakan bahwa pemilihan Ketua Umum ini hanya salah satu dari empat agenda utama Munas. Tiga agenda lainnya yakni, laporan pertanggung jawaban kepengurusan sebelumnya 2014-2018, perubahan AD/ART, dan rencana kerja 2018-2022.
"Munas ini seharusnya digelar pada Juni lalu, tapi pelaksanaannya diundur karena ada Asian Games. KONI (Komite Olahraga Nasional Indonesia) memberikan izin untuk mundur paling lambat Desember 2018 ini. Munas ini akan diikuti oleh para anggota PGI yang terdiri dari 31 Pengurus Provinsi, 29 Pengurus Kota, 58 Pengurus Kabupaten, dan 335 klub, lapangan golf dan fasilitas latihan. Untuk keanggotaan klub akan kami verifikasi lagi, karena meskipun tercatat banyak yang tidak aktif," katanya.
Untuk pemilihan Ketua Umum baru, menurut dia, telah dibentuk tim penjaringan dan penyaringan yang diketuai oleh Wakil Sekjen PGI, I Gusti Putu Gede. Putu beserta enam anggota tim lainnya yang mewakili anggota Pengprov, klub, dan fasilitas latihan, mulai bekerja kemarin.
"Per hari ini (kemarin -Red.) kami telah membuka pendaftaran. Para bakal calon ketua umum ataupun pendukungnya dipersilakan untuk mengambil formulir pendaftaran di Sekretariat PGI hingga 12 November mendatang. Mereka juga bisa mengunduh langsung formulir pendaftaran. Untuk yang mengirimkan pendaftaran lewat email, kami berikan waktu hingga 15 November untuk menyerahkan surat pendaftaran asli ke Sekretariat," tuturnya.
Nantinya setelah semua pencalonan masuk, Putu mengaku akan memverifikasi langsung secara kelengkapan administrasi. Bagi bakal calon yang belum melengkapi persyaratannya akan diberikan waktu tiga hari untuk melengkapi sebelum akhirnya ditetapkan secara resmi calon Ketua Umum.
"Kami akan memberitahu langsung ke bakal calon siapa yang sudah lengkap persyaratan administrasinya dan siapa yang belum, untuk kemudian dilengkapi dalam waktu tiga hari. Tidak ada banding untuk penetapan calon ketua," ujarnya.
Kriteria
Kriteria Ketua Umum PGI periode 2018-2022 yang dicari adalah seseorang yang memiliki kemampuan manajerial, pengabdian dan waktu yang cukup untuk mengelola organisasi PGI, memahami, konsekuen dan konsisten melaksanakan AD/ART.