TORONTO, (PR).- Indonesia mendominasi babak perempat final ganda campuran BWF World Junior Championship 2018 dengan menempatkan empat wakilnya. Empat pasangan lainnya datang dari Malaysia, Tiongkok, dan Korea.
Empat ganda Indonesia yakni Pramudya Kusumawardana Riyanto-Ribka Sugiarto, Rehan Naufal Kusharjanto-Siti Fadia Silva Ramadhanti, Ghifari Anandaffa Prihardika-Lisa Ayu Kusumawati, dan Leo Rolly Carnando-Indah Cahya Sari Jamil. Dari keempat pasangan ini, Pramudya-Ribka jadi satu-satunya ganda yang membukukan kemenangan dua gim langsung 21-18, 21-18 saat berhadapan dengan Tae Yang Shin-Lee Jung Hyun asal Korea di babak empat yang berlangsung di Markham Pan Am Center, Ontario, Kanada, Kamis, 15 November 2018, waktu setempat.
Sementara tiga ganda Merah Putih lainnya harus bekerja keras tiga gim untuk bisa memastikan tempat di "8 Besar" ini. Rehan-Siti Fadia dan Ghifari-Lisa sukses menjegal pasangan Korea. Sedangkan Leo-Indah memulangkan pasangan Taiwan.
Rehan-Siti Fadia mengandaskan Seung Hyun Kim-Eun Seo Jang dengan kemenangan 21-18, 15-21, 21-15. Sedangkan, Ghifari-Lisa menyingkirkan Dong Ju Ki-/Kim A Young usai mencatatkan hasil 19-21, 21-16, 21-7.
Terakhir, Leo dan Indah mengalahkan Yu Sheng Po-Li Zi Qing dengan hasil akhir 21-18, 20-22 dan 21-10.
Seperti yang dilangsir dari rilis PBSI, Ghifari yang merupakan unggulan keempat ini mengatakan jika dirinya dan partnernya masih belum bisa bermain tenang di laga ini. Mereka masih terbawa ketegangan saat masuk dalam lapangan.
"Masuk ke lapangan harusnya sudah siap. Makanya di gim pertama banyak kesalahan yang buat saya mati sendiri. Ini jadi menular ke Lisa, dia jadi kebawa tegang," katanya.
Saat istirahat antar gim, sang pelatih memintanya untuk bermain lebih tenang. Lebih fokus kepada permainan sendiri.
"Di gim kedua, pelatih minta saya main lebih tenang lagi, lebih fokus, dan tidak terlalu terburu-buru. Berhasil. Hingga akhirnya di gim ketiga kami lebih percaya diri, karena sudah bisa pegang gim kedua," ujarnya.
Di babak selanjutnya, tiga dari empat pasangan Indonesia ini merupakan unggulan. Hingga di atas kertas, memang mereka lebih difavoritkan untuk merebut kemenangan. Jika keempat pasangan tersebut mampu menembus semifinal, maka bisa dipastikan satu gelar juara dunia akan diraih Indonesia.