JAKARTA, (PR).- Daihatsu Indonesia Masters 2019, 22-27 Januari 2019 mendatang akan jadi turnamen duet terakhir Tontowi Ahmad-Liliyana Natsir. Liliyana yang memang merencanakan pensiun selepas Asian Games 2018, akan melakukan perpisahannya dengan dunia bulutangkis di turnamen ini.
Sebelumnya tidak terpikir untuk kembali berduet dengan Tontowi di Indonesia Master. Karena sebelumnya, Liliyana sempat mengatakan akan gantung raket setelah Asian Games, September lalu.
Hanya saja, seteleh berdiskusi dengan pelatih, dan juga PBSI, akhirnya diputuskan dirinya kembali akan tampil bersama Tontowi untuk terakhir kalinya.
Berdasarkan rencana dari sang Pelatih, Richard Mainaky, Liliyana memang belum bisa pensiun selepas Asian Games. Ini mengingat masih ada program hingga Februari 2019 untuk Liliyana.
"Harapannya ingin memberikan yang terbaik di penutup karir saya. Apalagi ini kembali main di hadapan publik sendiri. Persaingan pun makin ketat, karena sudah banyak pemain-pemain yang bagus-bagus," kata Liliyana seperti yang dikutip dari Humas PBSI.
Pada penyelenggaraan Indonesia Master tahun lalu. Pasangan ini gagal menjadi juara. Raihan terbaik mereka adalah peringkat kedua setelah kandas di tangan Zheng Siwei-Huang Yaqiong 14-21, 11-21.
Rencana berbeda diperuntukan bagi Tontowi setelah Indonesia Master ini. Dia akan mulai dipasangan dengan beberapa pemain untuk mencari poin.
Sebelumnya dia sempat dipasangkan dengan Della Destiara Haris, pemain spesialis ganda putri. Hasilnya dinilai masih kurang. Apalagi Della belum pernah bermain di ganda campuran, selain belum ada keterikatan juga dia belum memiliki poin. Hingga masih harus berjuang dari bawah.
Asisten Pelatih Ganda Campuran, Vita Marrisa mengatakan bahwa program jangka panjang untuk Tontowi adalah bagaimana membuat dia bisa menembus ke Olimpiade. Hingga dibutuhkan pasangan yang secara poin, bisa membuat mereka bermain di level Super 500.