BANDUNG, (PR).- Tim Jawa Barat kembali meraih pencapaian bergengsi sebagai yang terbaik di Indonesia setelah merebut gelar juara umum Kejuaraan Nasional Judo 2019. Pada kejuaraan yang digelar di GOR Judo, Kelapa Gading, Jakarta, Sabtu, 23 Februari 2019 sampai Minggu, 24 Februari 2019 itu, tim Jabar mampu meraih 5 emas, 3 perak, dan 6 perunggu kategori senior.
Kelima medali emas Jabar diraih melalui Anggun Nurajijah pada kelas -45 Kg, RR Terry Kusuma Wardani (-48 Kg), Tiara Atrha Gartia (-78 Kg) putri, kemudian Dewa Kadek (-66 Kg) dan Iksan Apriyadi (-73 Kg) putra.
Medali perak diraih Anisa Agustina (-52 Kg), Szalsza Maulida (-78Kg), dan Deden Setiadi (-100 Kg).
Sementara itu, medali perunggu diraih oleh Imam (-55 Kg), Fendi (-66 Kg), Edwin (-100 Kg), Billy Sugara (+100 Kg), Ardelia Yuli (-63 Kg), dan Mia Mauludini (+78 Kg).
"Sesuai target, kami memang memprediksi meraih 5 medali emas dan ternyata bisa tercapai. Tentunya kami sangat senang bisa menjadi juara umum," ungkap pelatih judo Jabar, asal Korea Selatan Chae Mugi di Gedung KONI Jawa Barat, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Senin, 25 Februari 2019.
Chae Mugi mengatakan, hasil yang diraih Jabar dalam Kejurnas kali ini didapat setelah pencapaian pada PON XIX di Jabar dua tahun lalu.
"Jadi tidak bisa mengatakan puas atau tidak melihat hasil ini karena raihan ini didapat setelah 2 tahun dari PON dan persiapan untuk kejurnas ini hanya satu minggu," ujarnya.
Meskipun hanya melakukan persiapan sepekan, Jabar mampu meraih juara umum dengan selisih hanya 1 perak dan 2 perunggu dengan Bali sebagai penghuni peringkat kedua yang meraih 5 emas, 2 perak, dan 4 perunggu. Peringkat ketiga diraih DKI Jakarta dengan koleksi 3 medali emas, 4 perak, 5 perunggu.
"Kejurnas kemarin saingan utama kami dari Bali. Mereka tampil sangat baik sehingga mampu berada di peringkat kedua," tuturnya.
Menurut Chae Mugi, Jabar harus lebih waspada lagi dengan provinsi Bali yang terus melakukan persiapan dengan baik dan melakukan regenerasi atlet cukup cepat.