kievskiy.org

Indonesia Kehilangan Satu Tiket Semi Final All England 2019

Ilustrasi.*/DOK PR
Ilustrasi.*/DOK PR

BIRMINGHAM, (PR).- Indonesia kehilangan satu tiket menuju babak semi final All England 2019 setelah pasangan ganda putri Indonesia, Rizki Amelia Pradipta-Ni Ketut Mahadewi Istarani akhirnya tersingkir. Mereka kandas di tangan unggulan ketujuh, Shiho Tanaka-Koharu Yonemoto pada pertandingan yang berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, Jumat, 8 Maret 2019.

Rizki-Ketut menyerah dua gim langsung 16-21, 17-21. Ini merupakan perjumpaan kedua mereka dengan pasangan Jepang tersebut.

Di pertemuan pertama di Malaysia Master kemarin, Rizki-Ketut sukses mengatasi lawannya tersebut meski harus kerja keras tiga gim. Sayang, hal tersebut tidak kesampaian di turnamen ini.

Pada pertemuan kali ini, Tanaka-Yonemote seperti sudah mengantisipasi permainan Rizki-Ketut. Pasangan Jepang itu siaga penuh di depan net. Hal itu yang gagal diantisipasi oleh Rizki-Ketut dan itu membuat mereka tidak puas dengan permainan kemarin.

"Tentu saja tidak puas dengan hasil ini. Karena sebenarnya kami bisa dapat hasil lebih baik, seperti di pertemuan sebelumnya. Namun, sepertinya mereka sudah memperlajari kekalahan di pertemuan pertama, hingga sekarang bisa lebih mengantisipasi permainan kami," ucap Ketut.

Kekalahan tersebut dinilai Rizki-Ketut sebagai pelajaran berharga. Pasalnya, ketika unggul dan mereka tersusul, diakui Ketut, dirinya dan Rizki lambat mengatasi perubahan pola main lawan.

"Hingga lawan bisa mengambil kesempatan dari servis dan langsung mempercepat tempo. Kami malah yang jadi berbalik tertekan. Jadi kalau ditanya kurang apa? ya masih banyak," tutur Ketut menjelaskan.

Rizki-Ketut dituntut bisa melangkah sejauh mungkin di turnamen BWF Super 1000 ini. Dengan begitu maka mereka akan mendapatkan banyak tambahan poin. Ini mengingat target mereka dari sang Pelatih Ganda Putri PBSI Eng Hian, yakni harus mencapai peringkat 12 dunia sebelum penghitungan poin Olimpiade di mulai April mendatang. Saat ini mereka masih menempati peringkat 46 dunia. 

"Mereka harus mencapai 12 dunia sebelum perhitungan poin Olimpiade dimulai April. Bila tidak bisa, saya akan mengembalikan Rizki dengan Della Destiara Harris karena mereka telah punya peringkat 12 dunia," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat