kievskiy.org

Tommy Kalah, Wakil Indonesia di Tunggal Putra Habis

TOMMY takluk di tangan wakil Hong Kong Ng Ka Long Angus di babak perempat final All Endland, Jumat 8 Maret 2019.*/HUMAS PBSI/PR
TOMMY takluk di tangan wakil Hong Kong Ng Ka Long Angus di babak perempat final All Endland, Jumat 8 Maret 2019.*/HUMAS PBSI/PR

BIRMINGHAM, (PR).- Habis sudah wakil Indonesia di sektor tunggal putra All England 2019. Satu-satunya wakil Merah Putih yang tersisa, Tommy Sugiarto akhirnya harus mengikuti jejak Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie yang sudah tersingkir lebih dulu. Tommy takluk di tangan wakil Hong Kong Ng Ka Long Angus di babak perempat final. 
Bermain Arena Birmingham, Inggris, Jumat 8 Maret 2019), Tommy kalah lewat permainan tiga gim 21-16, 14-21, 15-21. Meskipun kalah, Tommy mampu mengulang sukses mencapaiannya pada 2013 lalu. Dimana dia juga mencapai babak perempat final. Setelah itu, belum ada lagi tunggal putra yang bisa menyentuh babak "8 Besar" lagi hingga saat ini.
Tommy menguasai permainan di gim pertama, sayang di dua gim berikutnya dia tidak mampu keluar dari tekanan Angus karena kecepatannya menurun. 
"Saya bisa mengontrol di gim pertama, tapi di gim kedua kecepatan saya menurun. Lawan pun mengubah strategi. Kesalahan lain saya, di interval gim kedua, terlalu ingin terburu-buru menyamakan poin, di situ yang buat jadi bumerang buat saya," katanya.
Pada gim penentuan, lawan dinilai Tommy sudah mulai percaya diri karena unggul beberapa poin. Berat untuknya mengejar meskipun terus berusaha. Stamina yang menurun akhirnya yang mengakhiri perjalanannya di All England ini. 
"Stamina, jujur memang sangat melelahkan. Tapi memang perjalanan saya seperti ini, jadwal pertandingan marathon, pemulihannya yang kurang cepat," ucapnya.
Jika kemarin Tommy didampingi Hendra Setiawan dan Mohammad Ahsan, kali ini Ahsan yang sedang menjalani tes doping berhalangan dan digantikan dengan Nova Widianto, Asisten Pelatih Ganda Campuran PP PBSI. 
"Saya berterima kasih kepada PBSI yang sudah menawarkan bantuan untuk pendampingan di lapangan. Meskipun sebagai pemain independen, saya tahu, memang terbiasa dengan kondisi begini. Tadi cik Susy (Susanti) yang menawarkan, apakah mau didampingi pelatih," ujar Tommy.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat