BANDUNG, (PR).- Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Federasi Olah Raga Kreasi Budaya Indonesia (Fokbi) Jawa Barat resmi melantik DPC Fokbi Kota Bandung periode 2019-2024 di Aula KONI Kota Bandung, Jalan Jakarta, Sabtu 9 Maret 2019. Ketua Umum DPD Fokbi Jabar Tetet Sutardjo mengatakan kehadiran Fokbi Kota Bandung akan semakin memperkuat serta menyosialisasikan olah raga kreasi budaya kepada masyarakat.
"Selamat kepada seluruh jajaran pengurus DPC Fokbi Kota Bandung periode 2019-2024. Semoga DPC Fokbi Kota Bandung mampu menggali dan mengembangkan potensi budaya lokal menuju Bandung juara," ucap Tetet seusai pelantikan.
Tetet menambahkan, meski kepengurusan DPC Forbi Kota Bandung baru dilantik tapi kehadiran para atlet, pelatih, hingga instruktur telah membuat Fokbi Jabar berprestasi di Jakarta. Pada 5 Agustus 2018 lalu di acara poco-poco guiness world record (GWR), 90 persen wakil Jabar berasal dari Kota Bandung.
"Ini sangat membanggakan dimana pada acara poco-poco GWR, Kota Bandung mampu memberikan kontribusi luar biasa. Sehingga kami berharap bahwa Kota Bandung mampu menjadi barometer di Jawa Barat," ujarnya.
Dia mengatakan, saat ini Fokbi Jabar terus mengembangkan sayapnya dengan akan melantik beberapa DPC di beberapa wilayah. Itu karena, anggota Fokbi Jabar saat ini baru Kota Cimahi dan Kota Bandung.
"Saat ini kita baru dua DPC yakni Kota Cimahi dan Kota Bandung. Tapi dalam waktu dekat Fokbi Jabar akan melantik empat DPC lainnya yakni Kabupaten dan Kota Sukabumi, Kabupaten Cianjur serta Kota Tasikmalaya," tuturnya.
Sementara itu, Ketua DPC Fokbi Kota Bandung Tri Nurseptari mengatakan jajarannya siap mengemban tugas memasyarakatkan olah raga kreasi budaya kepada masyarakat. Dimana, Fokbi pada 2019 saat ini telah memiliki berbadai program dengan melibatkan semua pihak.
"Dalam waktu dekat kita akan melakukan roadshow ke sekolah-sekolah dan instansi. Hal ini guna menularkan olah raga tradisional seperti poco-poco," katanya.
Selain itu, kata Tri, Fokbi Kota Bandung siap menciptakan senam poco-poco khas Kota Bandung. Dengan begitu, Kota Bandung dan Jabar semakin siap menghadapi kejuaraan Fornas di Kalimantan Timur dan lomba senam poco-poco Nusantara di Bali.