kievskiy.org

Arena Boling Satu per Satu Gulung Tikar

FOTO ilustrasi sarana olah raga boling.*/REUTERS
FOTO ilustrasi sarana olah raga boling.*/REUTERS

BANDUNG, (PR).-Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Boling Indonesia (PBI) Jawa Barat akan mendorong penambahan jumlah sarana lintasan olah raga boling di Jawa Barat. Keberadaan lintasan olah raga boling menjadi elemen penting dalam mendukung peningkatan pembinaan dan perkembangan olah raga boling.

"Jabar memiliki banyak atlet potensial, hanya saja yang menjadi masalah adalah keberadaan center bolingnya belum ideal. Keberadaan sarana dan prasarana ini menjadi evaluasi paling mendasar bagi kepengurusan PBI Jabar ke depan dalam upaya pembinaan atllet," ujar Ketua Pengprov PBI Jabar Iwien Whintoro di Siliwangi Boling Center, Jalan Aceh Kota Bandung, Rabu 20 Maret 2019.

Dia mengatakan, Jabar sempat memiliki cukup banyak arena boling di antaranya center boling Batununggal Kota Bandung, center boling Trans Studio Bandung, center boling Planet Dago Bandung, center boling Bogor Nirwana Residence, hingga center boling di Kota Cirebon. Namun, arena boling tersebut satu per satu gulung tikar dan tidak lagi beroperasi karena  biaya pemeliharaan yang cukup tinggi.

"Sekarang yang tersisa hanya disini (Siliwangi Boling Center, Kota Bandung) dan yang terbaru tutup itu center boling Bogor Nirwana Residence yang sebelumnya jadi venue boling Porda XIII Jabar. Di sini (Siliwangi Boling Center, Kota Bandung) pun milik swasta, sehingga untuk berlatih atau menggelar event itu kita harus bernegosiasi dulu," ujarnya.

Oleh karena itu, pihaknya mendorong pemerintah untuk ikut memperhatikan pembinaan dan perkembangan cabang olah raga boling. Pasalnya, tidak sedikit atlet boling asal Jabar yang telah mampu mengharumkan nama kota kabupaten asal mereka, nama Jabar, bahkan Indonesia pada beberapa kejuaraan bergengsi level nasional maupun internasional.

"Boling ini berbeda dengan cabor lain yang bisa menggunakan GOR atau lapangan. Kami harus ada sarana lintasan boling yang khusus, karena itu kami berharap ada perhatian dari pemerintah atau KONI walaupun center itu milik swasta karena biaya perawatannya cukup tinggi," ujar Iwien.

Dia menambahkan, untuk wilayah Jawa Barat idealnya memiliki minimal empat center atau lintasan boling sesuai dengan pembagian wilayah. Saat ini, ada rencana untuk membangun lintasan boling yakni di wilayah Bekasi.

"Kalau di setiap wilayah itu ada center boling, kami yakin akan mampu mendorong pembinaan maupun perkembangan boling di Jabar. Proses kaderisasi atlet yang saat ini berlangsung dengan hanya satu lintasan boling, akan semakin berkembang pesat," tutur Iwien.***
 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat