BANDUNG, (PR).- Bekerja sama dengan Pengurus Provinsi Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jawa Barat, Dinas Pemuda dan Olah Raga (Dispora) Jawa Barat akan menggelar kejuaraan Tenis Meja Piala Gubernur di Sport Center Langensari Kota Banjar, Kamis 18 April 2019 sampai Minggu 21 April 2019. Selain kompetisi, ajang ini juga menjadi arena untuk memantau perkembangan dan kesiapan atlet-atlet pemusatan latihan daerah (Pelatda) Jabar menghadapi babak kualifikasi PON XX.
"Kejuaraan ini menjadi ajang persiapan menghadapi babak kualifikasi PON bagi para atlet Pelatda. Kami juga berharap di ajang ini juga akan muncul atlet-atlet potensial yang sebelumnya tidak terpantau," kata Ketua Panitia kejuaraan Youseph, di sekretariat Pengurus Provinsi (Penprov) Persatuan Tenis Meja Seluruh Indonesia (PTMSI) Jawa Barat, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Rabu 27 Maret 2019.
PTMSI Jabar sendiri memiliki misi untuk bis amempertahankan bahkan meningkatkan prestasi pada PON XX/2020. Sebagai informasi, pencapaian tenis meja Jabar pada PON XIX 2016 adalah sebuah prestasi bersejarah. Tenis meja Jabar meraih dua medali emas, tiga perak, dan dua perunggu. Dua medali emas diraih dari nomor beregu putra dan ganda putra. Pencapaian itu belum pernah terjadi sepanjang sejarah partisipasi Jabar pada PON.
Youseph menambahkan, selain persiapan menuju babak kualifikasi PON, kejuaraan Piala Gubernur ini digelar sebagai bagian pembinaan dengan tujuan meningkatkan prestasi tenis meja Jawa Barat pada berbagai kejuaraan.
"Kami ingin ada peningkatan prestasi para atlet Jabar dan tentunya ajang ini menjadi wadah untuk pembinaan yang tersebar di klub-klub seluruh Jabar. Oleh karena itu, kami harap para atlet tenis meja Jabar bisa berpartisipasi pada kejuaraan ini sehingga semakin kompetitif," ujarnya.
Dia menambahkan, pada kejuaraan ini pihaknya akan menerapkan sistem pemeringkatan atlet, yang sebelumnya tidak pernah diterapkan. Dengan pemeringkatan ini, diharapkan prestasi atlet akan teruji dan muncul peringkat atlet tenis meja dari ajang berjenjangtingkat Jaba.
"Diawali dengan Piala Gubernur ini, Pengprov PTMSI Jabar menerapkan sistem pemeringkatan atlet tenis meja. Ke depan, sistem ini juga akan diterapkan pada event-event serupa selanjutnya." paparnya.
Youseph mengatakan, Piala Gubernur akan menggelar dua nomor untuk dipertandingkan, yakni tunggal dan beregu antarklub. Pada nomor tunggal putra dan putri , usia peserta dibatasi 25 tahun ke bawah, sementara untuk beregu putra putri tidak diberlakukan pembatasan usia.
"Untuk nomor beregu ini akan menjadi sirkuit pertama tenis meja Jabar. Jadi ke depan, akan digelar sirkuitsirkuit selanjutnya," tutur Youseph.***