kievskiy.org

33 Atlet Voli Putri Berebut 18 Tempat Tim Pelatda PON

SEBANYAK 33 atlet voli putri Jawa Barat mengikuti seleksi daerah untuk pembentukan tim pemusatan latihan daerah (pelatda) PON XX/2020.*/ARIF BUDI KRISTANTO/PR
SEBANYAK 33 atlet voli putri Jawa Barat mengikuti seleksi daerah untuk pembentukan tim pemusatan latihan daerah (pelatda) PON XX/2020.*/ARIF BUDI KRISTANTO/PR

BANDUNG, (PR).- Sebanyak 33 atlet voli putri Jawa Barat mengikuti seleksi daerah untuk pembentukan tim pemusatan latihan daerah (pelatda) PON XX/2020.  Dari seleksi yang digelar di GOR Tri Lomba Juang, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Sabtu 30 Maret 2019) tersebut, hanya 18 atlet terbaik yang akan masuk tim pelatda PON Jawa Barat.

"Komposisi yang kami ambil untuk tim pelatda ini adalah 150 persen dari tim inti PON," ujar Wakil Ketua II Bidang Pembinaan Prestasi Pengprov Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Jabar Gugi Gustaman saat ditemui di sela-sela seleksi.

Dia mengatakan, materi seleksi meliputi aspek fisik, teknik, dan keterampilan atlet. Dari seleksi tersebut, kata Gugi, akan diambil atlet-atlet terbaik untuk posisi open spiker, quicker spiker, toser, all round, dan libero.

"Untuk open spiker, kami cari 5 sampai 6 pemain, begitu juga untuk quicker spiker. Untuk toser kami butuh 3 pemain, all round 3 pemain, dan libero 2 pemain," kata Gugi.
Dia mengatakan, 18 pemain putri yang terpilih nanti akan dipertahankan sampai ada kejelasan kuota atlet untuk PON XX/2020 Papua. 

"Memang belum jelas kuota atlet voi indoor untuk PON Papua. Namun, idealnya 14 pemain," ujar Gugi.

Sebagai juara bertahan PON, tim voli indoor putri Jabar sudah otomatis lolos ke putaran final PON XX/2020 alias tidak perlu bersusah payah melakoni babak kualifikasi. Menurut Gugi, dengan komposisi atlet yang ada, tim voli putri Jabar sangat potensial untuk mempertahankan gelar juara. Jabar masih diperkuat tujuh atlet yang berperan besar mengantarkan medali emas PON XIX/2016. 

"Secara kualitas, tim ini unggul dan punya kans jadi juara. Masih ada tujuh atlet eks PON yang juga andalan tim nasional, seperti Wilda (Nur Fadilah) Retno (Mutiara), Yasmin (Nasifah), Putri (Agustin), Vina (Septiawati), dan lainnya. Namun, tentu tergantung kita sendiri, bagaimana persiapan, program latihan kita," kata Gugi. 

Dia mengatakan, sesuai program KONI Jawa Barat, sentralisasi tim pelatda akan dilakukan pada Januari 2020. Untuk mengisi waktu sebelum sentralisasi pelatda, PBVSI Jabar berencana menggelar latihan rutin.

"Mungkin dua pekan sekali, atau diupayakan sepekan sekali latihan bersama. Yang pasti, setiap bulan harus ada pertemuan untuk menjaga kesolidan tim. Untuk tryout, kami prioritaskan ke Korea Selatan," tuturnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat