kievskiy.org

Jadi Tuan Rumah, Bandung Barat Incar Tiga Besar di Porda 2022

SELURUH pengurus KONI Kabupaten Bandung Barat masa bakti 2019-2023 berfoto bersama di lapangan Kompleks Pemda Bandung Barat, Mekarsari, Sabtu 6 April 2019.*/MIRADIN SYAHBANA RIZKY/PR
SELURUH pengurus KONI Kabupaten Bandung Barat masa bakti 2019-2023 berfoto bersama di lapangan Kompleks Pemda Bandung Barat, Mekarsari, Sabtu 6 April 2019.*/MIRADIN SYAHBANA RIZKY/PR

NGAMPRAH, (PR).- Ketua Umum KONI Jawa Barat, Ahmad Saefudin secara resmi melantik kepengurusan KONI Kabupaten Bandung Barat periode 2019-2023 di lapangan Kompleks Pemda Bandung Barat, Mekarsari, Sabtu 6 April 2019. Dalam pelantikan tersebut, Ahmad berpesan kepada para pengurus untuk mengedepankan loyalitas dan integritas.

Menurut Saefudin, menjadi pengurus KONI jangan pernah berpikir untuk mencari untung. Melainkan, harus memiliki tujuan untuk bergerak membentuk atlet unggulan. "Wilayah Bandung Raya ini adalah penyumbang terbesar atlet Jabar hingga 70 persen. Yang membantu Jabar juara umum PON 2016 lalu adalah Bandung Raya," ucap Saefudin.

Dalam pelatikannya, Ahmad Saefudin membacakan Surat Keputusan Nomor 015 Tahun 2019 perihal pelantikan pengurus KONI Kabupaten Bandung Barat masa bakti 2019-2023. "Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan berakhir sampai Maret 2023. Semoga KONI daerah mampu memaksimalkan potensi yang ada," tuturnya.

Sementara itu, Bupati Bandung Barat Aa Umbara langsung memberikan target kepada pengurus baru untuk menjadikan Kabupaten Bandung Barat masuk tiga besar pada Porda 2022. Pasalnya, ia ingin selain sukses penyelenggaraan, Kabupaten Bandung Barat juga sukses prestasi.

"Kita harus benar-benar maju pada Porda 2022. Sebagai tuan rumah, kita harus siap. Siap penyelenggaraan dan juga prestasi. Kita harus jadi tiga besar. Kalau lima besar ke bawah sebaiknya jangan jadi tuan rumah," ujar bupati.

Untuk itu, kata Aa, pihaknya siap mendukung anggaran KONI Kabupaten Bandung Barat secara maksimal. Namun dengan syarat pengajuan anggarannya harus normatif sesuai kebutuhan. "Anggaran mau berapa, kami siapkan. Tapi harus normatif dan digunakan dengan benar. Karena ada kepuasan diri jika kita berprestasi," ujarnya.

Aa kembali mengingatkan bahwa di KONI jangan berpikir mencari uang. Menurut dia, pengurus KONI harus peka terhadap atlet dan pelatih untuk bisa berprestasi. "Kalau bisa di KONI kita menjadi dewan penyantun yang memberikan uang ke KONI. Kita harus sama-sama berpikir untuk bisa mendukung atlet," ujarnya.

Menanggapi keinginan bupati, Ketua Umum KONI Kabupaten Bandung Barat Rian Firmansyah mengaku optimistis pihaknya mampu meraih posisi tiga besar. Menurut dia, apa yang disampaikan bupati sudah dianalisa oleh KONI.

"Hasil evaluasi Porda 2018 lalu, kami optimistis 2022 bisa meraih tiga besar. Semua yang dikatakan bupati sudah kami analisis dan kami siap memenuhi target tersebut," ujar Rian.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat