kievskiy.org

Sebanyak 434 Pelari Ikuti Padma ChaRunty 2019 Seri Pertama

PARA peserta bersiap di garis depan sebelum peluit start Padma ChaRunty 2019 seri pertama dibunyikan. Sebanyak 434 peserta menjajal rute sepanjang 6 kilometer di sekitar Ciumbuleuit, Sabtu, 27 April 2019.*/MIRADIN SYAHBANA RIZKY/PR
PARA peserta bersiap di garis depan sebelum peluit start Padma ChaRunty 2019 seri pertama dibunyikan. Sebanyak 434 peserta menjajal rute sepanjang 6 kilometer di sekitar Ciumbuleuit, Sabtu, 27 April 2019.*/MIRADIN SYAHBANA RIZKY/PR

BANDUNG, (PR).- Sebanyak 434 pelari mengikuti Padma ChaRunty 2019 seri pertama di Ciumbuleuit, Sabtu, 27 April 2019. Dengan start dan finis di Padma Hotel Bandung, para peserta melahap rute sepanjang enam kilometer.

Direktur Operasional Padma Hotel Bandung Nandang Suryana mengatakan kegiatan ini bertujuan mengumpulkan dana untuk Pondok Pesantren Hidayatulah Muna di Ciumbuleuit melalui penjualan tiket. Dan hal tersebut ternyata telah melampaui target yang dicanangkan.

“Antusias peserta sangat tinggi. Yang awalnya kami menargetkan 400 pelari hingga waktu pelaksanaan mencapai 434 pelari. Bahkan, ada peserta paling jauh yang berasal dari Bali,” ucap Nandang.

Dia menambahkan, saat berlari peserta disuguhkan pemandangan Kota Bandung yang asri dengan banyak pepohonan. Selain itu, mereka melewati rute yang cukup menantang dengan trek yang naik dan turun.

“Setiap partisipan mendaftarkan diri dengan biaya sebesar Rp 125,000 sampai tanggal 12 April 2019, dan Rp 150,000 setelahnya. Setiap partisipan akan mendapatkan medali, baju dan paket berlomba yang terdiri dari produk-produk sponsor,” tuturnya.

Kemudian, kata Nandang, partisipan juga akan mendapatkan kesempatan untuk memenangkan berbagai macam hadiah seperti tiket PP ke Bali, menginap di hotel-hotel seperti Padma Resort Legian, Padma Resort Ubud dan Resinda Hotel Karawang, serta bersantap di restoran yang baru saja beroperasi yakni Makan Place di Bali dan masih banyak lagi. Setelah perlombaan selesai, partisipan dihibur dengan hiburan musik akustik dari band Padma Akustik yang adalah karyawan-karyawan dari Padma Hotel Bandung.

“Program ini memberikan kesempatan bagi setiap partisipan untuk memberikan kontribusi yang berharga untuk komunitas sekitar. Padma Hotel Bandung berkomitmen dan bertanggung jawab dalam memberikan kesehjateraan untuk masyarakat sekitar dimana kita berada,” ujarnya.

Mengenai Pondok Pesantren Hidayatulah Muna dia mengatakan pesantren itu merupakan sebuah yayasan yang berada di Jalan Bukit Raya, Ciumbuleuit dan memiliki 140 anak asuh dibawah pimpinan Ustadz Zainul Abidin yang telah berdiri sejak tahun 2014. Keuntungan yang didapatkan disumbangkan untuk keperluan operasional dari pondok pesantren.

“Kami sangat berharap program ini dapat menjadi acara berkala baik di Bandung maupun di properti Padma Hotels yang lain dan kami sangat bangga telah meluncurkan program ini pertama kali di Bandung,” ujarnya.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat