BANDUNG, (PR).- Sebanyak 26 tim mengikuti kompetisi Bandung Futsal League 2019 yang diselenggarakan oleh Asosiasi Futsal Kota Bandung di Lapangan futsal Queen, Jalan Brigjen Katamso, Minggu, 23 Juni 2019. Ketua Asosiasi Futsal Kota Bandung Oce Permana mengatakan kompetisi kali ini digelar sebagai bentuk pembinaan futsal secara berkesinambungan.
"Alhamdulillah antusias peserta sangat tinggi karena biaya pendaftaran tahun ini kami bebaskan. Ini bentuk perhatian kami terhadap pembinaan futsal secara konsisten," ucap Oce seusai membuka Bandung Futsal League 2019 di lapangan futsal Queen.
Dia menambahkan, 26 tim itu terdiri dari 14 tim utama dan 12 tim divisi satu. Mereka akan bertanding di setiap hari libur Sabtu dan Minggu selama kurang lebih empat bulan.
"Kompetisi dimulai pada Minggu, 23 Juni 2019 hingga Bulan September. Bandung Futsal League 2019 digelar dengan sistem setengah kompetisi di setiap divisi dimana semua tim bertemu sekali," katanya.
Selain menggelar Bandung Futsal League 2019, menurut Oce, dalam waktu dekat pihaknya juga siap mengadakan kompetisi Walikota Cup. Pada Walikota Cup, kata dia, peserta harus kelahiran 2001 dan 2002.
"Walikota cup 2019 nanti akan membuka pendaftaran untuk tim putra dan putri. Kenapa kelahiran 2001 dan 2002 karena kami ingin tim hasil Walikota cup 2019 dipersiapkan untuk menghadapi Porda 2022," ujarnya.
Sementara itu, Ketua panpel Bandung Futsal League 2019 Eric Muhammad Ginanjar mengatakan kompetisi tahun ini akan berjalan lebih menarik. Ini karena, kompetisi Bandung Futsal League hanya membolehkan tim menurunkan pemain umur 23 tahun.
"Dengan usia yang masih muda serta umur yang sama, tim akan berimbang. Sehingga laga akan berlangsung menarik. Kami juga ingin mencetak pemain muda untuk kompetisi di jenjang provinsi, Nasional hingga internasional," ujar Eric.
Pada pertandingan perdana Divisi Utama, Porib mampu menang dengan skor 3-1 atas NFC. Tiga gol Porib dicetak oleh Yosufat pada menit 26 dan 28. Lalu oleh gol Egi Desta di menit 24.