BANDUNG, (PR).- Sebanyak 17 pengurus cabang (Pengcab) Persatuan Menembak Indonesia (Perbakin) anggota Perbakin Jawa Barat menyatakan dukungan kepada Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho untuk menjadi Ketua Umum Pengurus Provinsi (Pengprov) Perbakin Jawa Barat. Selain mendeklarasikan dukungan, mereka juga mendesak percepatan musyawarah olah raga tingkat provinsi (musorprov) untuk pemilihan ketua umum Perbakin Jabar.
Pengurus Cabang Perbakin Cirebon sekaligus Perwakilan dari 17 Pengcab Kristiadji mengatakan, masa bakti ketua dan kepengurusan periode 2014-2018 pimpinan Komjen Pol M. Iriawan telah habis. Deklarasi dukungan kepada Irjen Pol Rudy Heriyanto Adi Nugroho dilakukan sebagai bentuk permintaan kepada PB Perbakin agar pempercepat musorprov yang didalamnya terdapat agenda pemilihan ketua umum Pengprov serta segera menetapkan ketua dan jajaran pengurus.
"Kami dari 17 Pengcab sepakat untuk mempercepat pemilihan, karena kekosongan ketua ini membuat berbagai program terbengkalai," kata Kristiadji di Bandung, Kamis, 11 Juli 2019.
Menurut dia, berkaitan dengan legalitas dari organisasi juga menjadi terkendala karena harus di tandatangani oleh ketua definitif, misalnya surat perpanjangan surat izin angkut senjata. Belum lagi kata dia beberapa lomba menjadi terkendala.
"Karena berkaitan dengan legalitas kurang kuat secara hukum maka (musorprov) harus dipercepat," ujar Kristiadji.
Dia mengatakan, pemilihan ketua Perbakin Jawa Barat harus dilakukan paling lambat bulan depan. Para pengurus cabang, kata dia, menginginkan agar Perbakin Jabar kembali berjalan normal menjalankan programn ke depan dengan ketua dan kepengurusan baru.
"Karena untuk lomba-lomba juga jadi terbengkalai. Entah kenapa pemilihan ditunda begitu lama, saharusnya masa jabatan Perbakin Pengprov Jawa Barat adalah masa bakti 2014-2018, sedangkan saat ini sudah memasuki tahun 2019," ujarnya.
Pengajuan Irjen Pol Rudy yang kini aktif di lembaga pendidikan Polri, dikatakan Kristiadji, dilatarbelakangi alasan bahwa Rudy adalah sosok yang berpengalaman di dunia berburu dan juga dalam tembak reaksi. Menurut dia, demi kemajuan prestasi, perlu orang yang mengerti dan berpengalaman dalam bidang tembak ini.
"Kami memiliki target menciptakan atlet tembak tingkat nasional dan internasional, terlebih sekarang akan menghadapi PON pada tahun 2020 mendatang," ujarnya.