JAKARTA, (PR).- Kevin Sanjaya Sukamuljo-Marcus Fernaldi Gideon ingin mempertahankan gelar juara ganda putra di Blibli Indonesia Open 2019. Kemenangan di partai puncak yang akan berlangsung pada Minggu, 21 Juli 2019 di Istora Senayan, Jakarta, dinilai mereka sangat penting.
Mengingat kini mereka sedang mengejar poin olimpik. Kevin-Marcus kini baru menempati posisi 14 "Race to Olympic Tokyo 2020". Mereka baru mengumpulkan 11.003 sejauh ini. Jauh di bawah ganda Indonesia lainnya Hendra Setiawan-Mohamad Ahsan yang di tiga besar "Race to Olympic Tokyo 2020" dengan poin 18.237.
"Laga final besok penting buat kami. Sama dengan semua pemain, tentu ingin mengejar poin Olimpiade. Kami memang ingin bisa mempertahankan gelar juara tahun lalu," katanya, Sabtu, 20 Juli 2019.
Di final, mereka akan menghadapi seniornya Hendra-Ahsan. Meskipun secara kekuatan, di atas kertas, The Minion mungkin lebih diunggulkan. Kevin-Marcus mengaku tidak mau meremehkan calon lawannya tersebut. "Mereka pemain yang lebih berpengalaman dari kami dan sudah bermain lebih lama," imbuhnya.
Mempertemukan final sesama Indonesia, dukungan di Istora tentu akan terpecah. Menurut Marcus, dirinya berharap mereka mendapatkan dukungan lebih dari penonton, karena itu menjadi energi tambahan. "Dukungan di Istora sangat penting buat kami karena memberi kami energi lebih untuk bermain," tukasnya.
Sebenarnya partai semi final kali ini sedikit berbeda. Bila biasanya Kevin-Marcus bertemu dengan Li-Liu, permainan selalu saja ramai. Kali ini tidak terjadi. Bahkan Kevin sendiri tidak percaya dirinya dan Marcus bisa menang mudah. "Saya tidak menyangka bisa menang seperti ini. Karena mereka adalah pemain yang hebat dan punya pertahanan yang bagus," ungkapnya.
Liu mengatakan jika mereka kali ini mengakui kalah unggul dari Kevin-Marcus. Kali ini, ganda peringkat satu dunia tersebut dinilai lebih mengeluarkan kelebihan mereka.
"Kelebihan mereka keluar semua hari ini, seperti adu servis terus menerus dan return servis mereka juga bagus. Kami sebenarnya juga punya banyak kesempatan, tapi sayang kurang memanfaatkan dengan baik. Jadi bukan karena kondisi fisik turun, tapi lebih ke performa saja," pukasnya.***