kievskiy.org

Bandung United Bertekad Putus Hasil Negatif

PELATIH Bandung United Liestiadi sedang memberikan penjelasan pada konfrensi pers jelang pertandingan, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Sabtu, 27 Juli 2019.*/IRFAN SUBHAN/PR
PELATIH Bandung United Liestiadi sedang memberikan penjelasan pada konfrensi pers jelang pertandingan, di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Sabtu, 27 Juli 2019.*/IRFAN SUBHAN/PR

BANDUNG, (PR).- Tiga kekalahan beruntun yang diraih oleh Bandung United pada tur Sumatera, membuat tim tersebut bertekad untuk bangkit saat menghadapi Cilegon United, pada pekan ke-8 Liga 2 yang akan berlangsung di Stadion Siliwangi, Jalan Lombok, Minggu, 28 Juli 2019.

Sebelumnya Tantan dan kawan-kawan gagal membawa pulang poin saat menghadapi Babel United, PSMS Medan, dan Persiraja Banda Aceh. Hal tersebut membuat posisi Bandung United di peringkat klasemen sementara belum beranjak dari posisi ke-9 wilayah barat dengan nilai  4 hasil dari 1 kali menang, 1 kali imbang, dan 4 kali kalah.

Pelatih Bandung United Liestiadi mengatakan, secara umum pemain sudah siap untuk bertanding. Sebagai tuan rumah dan baru mendapat empat poin serta masih di papan bawah, Bandung united bertekad untuk kembali meraih kemenangan.

“Secara keseluruhan kekuatan kita tidak 100 persen, ada beberapa pemain inti yang cedera karena tur yang keras di Sumatera kemarin, bahkan ada pemain cedera berat. Namun, setelah recovery kekuatan kita untuk pertandingan besok sudah 89 persen,” tutur Liestiadi, saat konfrensi pers di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Sabtu, 27 Juli 2019.

Dia menambahkan, meski lawan yang dihadapi berada di peringkat tiga besar tetapi Bandung United akan berjuang maksimal demi meraih poin penuh dan memperbaiki peringkatnya di klasemen sementara Liga 2.

Liestiadi mengatakan, beberapa pemainnya yaitu Fani Aulia, Tantan, dan Fafa Muhamad Zuhud dalam kondisi tidak fit. Bahkan Fani mengalami cedera berat saat bertanding di tur Sumatera lalu.

“Tantan kondisinya tidak terlau fit tapi bisa (diturunkan) degan kekuatannya sekitar 80 persen, begitu juga Fafa sempat mengalami cedera dan pendarahan di hidung saat melawan PSMS Medan. Tetapi setalah pemulihan sudah bsia bermain walaupun belum penuh sepenuhnya pulih, kita akan tetap berjuang maksimal,” katanya.

Usai melakoni tur Sumatera, Liestiadi telah melakukan evaluasi. Meski secara hasil mengecewakan karena harus pulang dengan tangan hampa, tapi secara permainan dan kemajuan tim terutama persaingan di tim inti dan cadangan sangat kompetitif.

“Walaupun terakhir saat lawan Persiraja kita mainkan empat pemain cadangan, tetapi mereka bisa menunjukan jika layak untuk dimainkan, Persaingan tim inti dan cadangan terpaut tipis, sehingga siapa yang diturunkan itulah winning team terbaik,” ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat