BANDUNG, (PR).- Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Barat (Jabar) optimistis akan bisa mempertahankan gelar juara umum PON XX/2020 di Papua. Berdasarkan kajian internal, Jabar masih mengungguli para kompetitor terkuatnya.
Ketua KONI Jawa Barat Ahmad Saefudin mengatakan, meskipun kompetitor kuat seperti DKI Jakarta dan Jawa Timur sudah lebih dulu menggelar pemusatan latihan dan diukung dana jauh lebih besar, Jabar tetap memiliki kekuatan lebih baik. Menurut Ahmad, pihaknya juga sudah memaparkan potensi Jabar untuk merajai PON XX melalui asil kajian KONI Jabar kepada Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
"Setelah kami hitung pakai kajian dan verifikasi, Jabar masih unggul. Sepanjang 2018 misalnya,di Kejurnas kita juara pada 18 cabor, Jatim 9 cabor dan DKI 7 cabor. Potensi ini harus dijaga dengan latihan intensif," kata Ahmad.
PON XX/2020 Papua akan mempertandingkan 63 cabor dengan total 768 medali emas yang diperebutkan. Ahmad menegaskan, atlet Jabar akan berkpmpetisi pada semua cabor dan semua nomor.
"Total atlet kita sekarang 1.446, nanti terseleksi melalui babak kualifikasi, tapi saya pastikan tidak akan kurang dari 900, sudah diukur," tuturnya.
Ahmad menegaskan, KONI Jabar hanya akan memberangkatkan para atlet yang sudah diperhitungkan bakal benar-benar meraih medali proyeksi medali ke PON Papua.
"Hitungan kami 165 medali emas bisa diraih karena keterlibatan atlet kita di Asian Games, SEA Games, hingga berbagai kejurnas. Tapi tetap saja kalu tidak dipelihara dengan latihan prima, kompetitor kita yang latihannya lebih jauh bisa menyusul. Kalau pemerintah memberikan dukungan penuh, insyaallah Jabar bisa juara lagi," ujar Ahmad.
Setelah menuntaskan penantian 55 tahun dengan menjadi juara PON XIX/2016 sebagai tuan rumah, bertabur rekor raihan medali emas terbanyak, yakni 217 medali emas, Jabar mengusung misi untuk bisa mempertahankan gelar juara umum di Papua.
KONI Jabar sudah menggelar Apel Besar Kesiapan Atlet Pelatda Jawa Barat Mempertahankan Juara Umum PON XX/2020 Papua di Halaman Depan Gedung Sate, Jalan Diponegoro, Kota Bandung, Rabu (14/8/2019). Ahmad mengatakan, apel akbar ini merupakan pengecekan sekaligus unjuk kekuatan Jabar untuk mempertahankan juara umum PON.