JAKARTA, (PR.- Pakar Komunikasi Dr Aqua Dwipayana menegaskan keinginan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) untuk mandiri bukan sekedar mimpi namun sangat mungkin untuk diwujudkan. Asal bisa menunjukkan prestasi para atlit di berbagai cabang olahraga maka bakal banyak pihak memberikan dukungan termasuk dana untuk mewujudkan niat mulia tersebut.
Motivator internasional itu menyampaikan hal tersebut saat sharing Komunikasi dan Motivasi dengan sekitar 200 orang pengurus KONI Pusat, KONI Provinsi, dan Ketua Cabang Olahraga di hotel Borobudur Jakarta pada Rabu pagi (28/9/2019) kemarin. Acaranya adalah Workshop KONI Pusat yang bertajuk Terobosan Strategis KONI Pusat 2019 - 2023: Menuju Kemandirian.
Dr Aqua menyampaikan materi berjudul Bersinergi Mendukung KONI untuk Menghasilkan Atlit Berprestasi di Tingkat Dunia. Mantan Wartawan di banyak media itu menambahkan dengan prestasi-prestasi para atlit baik di tingkat nasional maupun internasional maka akan membuat daya tarik banyak pihak mendukung KONI dan cabang-cabang olahraga serta atlit-atlit tersebut.
"Upayakan secara maksimal agar berbagai pihak percaya kepada KONI, cabang-cabang olahraga, dan para atlit. Jika itu terwujud maka dengan mudah akan mendapatkan dukungan penuh dari berbagai pihak utamanya dana. Dengan begitu kemandirian yang dicita-citakan dapat terwujud, tidak tergantung dari bantuan pemerintah yang jumlahnya terbatas," kata doktor Komunikasi dari Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran Bandung ini.
Banyak yang Sponsori Buku
Dr Aqua kemudian mencontohkan yang dilakukannya pada buku super best seller The Power of Silaturahim: Rahasia Sukses Menjalin Komunikasi. Buku itu awalnya ditulis dan diterbitkan dengan tujuan utama diberikan ke semua tamunya saat promosi doktor dirinya pada 15 April 2016 lalu di Bandung.
Saat proses penulisan buku itu Aqua lewat WA mengontak teman-teman akrabnya untuk mengabarkan ke mereka bahwa dia sedang menulis buku untuk dibagikan ke seluruh tamunya saat promosi doktor. Kepada mereka ditawarkan pasang iklan di buku tersebut.
Sambutannya luar biasa. Tidak sampai 10 menit sudah ada komitmen 200 juta rupiah. Tiga hari kemudian 500 juta rupiah. Menjelang bukunya terbit lebih dari 1 miliar rupiah.
"Uangnya saya terima sebelum bukunya terbit. Waktu itu saya tidak pakai proposal dan untuk meyakinkan mereka ngga perlu ngomong berbusa-busa. Cukup menggunakan WA saja. Karena mereka teman lama dan selama ini persahabatannya terawat dengan baik sehingga ketika saya menawarkan untuk pasang iklan, tanpa banyak tanya kawan-kawan itu menyatakan setuju dan mendukung penuh. Itu menunjukkan sekaligus kepercayaan mereka yang sangat besar kepada saya," tegas Dr Aqua.