kievskiy.org

Puncak Haornas 2019 di Banjarmasin

SEJUMLAH anak beradu kecepatan lari di halaman Masjid Agung Kota Bandung. Kamis, 25 April 2019. Peran serta orang tua perihal mendidik anak untuk bermental baja dan bisa menerima kekalahan sepatutnya dilakukan sedini mungkin, sehingga anak mampu bertindak mandiri dengan rsa penuh tanggung jawab.*/ADE MAMAD/PR
SEJUMLAH anak beradu kecepatan lari di halaman Masjid Agung Kota Bandung. Kamis, 25 April 2019. Peran serta orang tua perihal mendidik anak untuk bermental baja dan bisa menerima kekalahan sepatutnya dilakukan sedini mungkin, sehingga anak mampu bertindak mandiri dengan rsa penuh tanggung jawab.*/ADE MAMAD/PR

JAKARTA, (PR).- Pelaksanaan puncak peringatan Hari Olahraga Nasional (Haornas) 2019 akan digelar di Siring Menara Pandang, Banjarmasin, Kalimantan Selatan, pada 8 September mendatang. Tahun ini, Haornas akan mengusung tema "Ayo Olahraga, dimana saja kapan saja". 

Haornas di tahun ini lebih untuk kembali mengingatkan masyarakat untuk menjadikan olahraga sebagai gaya hidup, selain juga diharapkan menjadi momentum penting bagi masyarakat Indonesia untuk kebangkitan prestasi olahraga. Bahkan ada sesuatu yang baru. 

"Haornas ditetapkan pada saat penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) I di Solo. Ketika itu, olahraga merupakan alat untuk memperlihatkan kemerdekaan, karena Indonesia mau ikut turnamen di luar negeri saja ditolak. Tapi, saat ini olahraga itu merupakan bentuk aktulisasi diri," kata Deputi III Kemenpora Bidang Pembudayaan Olahraga, Raden Isnanta dalam jumpa pers di Wisma Kemenpora, Jakarta, Jumat, 30 Agustus 2019.

Masalahnya, saat ini, menurutnya, masyarakat Indonesia kurang gerak. Statistik menunjukkan bila hanya 34 persen masyarakat Indonesia yang benar-benar sehat dan bugar, hingga ada potensi 3-4 tahun kedepan 66 persen masyarakat Indonesia bisa sakit.

"Salah satu upaya pencegahan adalah lewat bergerak. Makanya tema Haornas tahun ini adalah mengajak bergerak. Dimana saja, kapan saja, dan dengan siapa saja. Tidak ada alasan lagi tidak ada waktu, lapangan, atau sebagaimana. Karena dimana saja kita bisa bergerak. Ini pesan yang harus disampaikan ke masyarakat. Agar momentum Haornas tetap terjaga," tuturnya.

Lalu, mengapa dipilih Kalsel sebagai tempat penyelenggaraan, karena menurut Isnanta, ciri khas Banjarmasin adalah sungai. Hingga kali ini diperayaan Haornas, pihaknya akan mengangkat lebih banyak olahraga air. 

"Kami bahkan akan membuat panggung di atas sungai dengan menggunakan lima kapal tongkang," katanya. 

Pra-event

Sebelum pelaksanaan puncak, akan ada beberapa kegiatan pra-event dalam sepekan 4-9 September 2019. Antara lain, seminar E-sport. Kini, peminat cabang olahraga e-sport sudah mencapai 50 juta orang.

Lalu, ada gebyar olahraga, memecahkan rekor MURI dengan menampilkan 6.000 karateka yang akan dipimpin langsung oleh Gubernur Kalsel. Pemecahan rekor MURI lainnya, yakni melaksanakan senam SKJDULS namun dengan iringan drum band. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat