kievskiy.org

Ditekuk Sriwijaya FC, PSGC Ciamis Jadi Juru Kunci di Liga 2 Wilayah Barat

PEMAIN PSGC Marco melontarkan tendang keras ke arah gawang Sriwijaya FC, saat lanjutan Liga 2 2019 yang berlangsung di Stadion Galuh, Ciamis, Rabu, 4 September 2019. Tim tuan rumah Laskar Galuh harus mengakui keunggulan laskar Wong Kito dengan skor 0 -1.*/NURHANDOKO/PR
PEMAIN PSGC Marco melontarkan tendang keras ke arah gawang Sriwijaya FC, saat lanjutan Liga 2 2019 yang berlangsung di Stadion Galuh, Ciamis, Rabu, 4 September 2019. Tim tuan rumah Laskar Galuh harus mengakui keunggulan laskar Wong Kito dengan skor 0 -1.*/NURHANDOKO/PR

CIAMIS,(PR).- Kekalahan Persatuan Sepakbola Galuh Ciamis (PSGC) atas Sriwijya FC pada pekan ke-14 Liga 2 2019 yang berlangsung di Stadion Galuh, Rabu, 4 September 2019 memperpuruk  posisi Laskar Galuh tetap di urutan paling bawah grup barat Liga 2 2019. Sebaliknya, Laskar Wong Kito semakin mengokohkan diri di posisi pucuk pimpinan klasemen.

Pada pertandingan yang disaksikan sekitar 6.000 pendukung fanatiknya, kesebelasan tuan rumah PSGC harus mengakui keunggulan Sriwijaya FC dengan skor tipis 0 -1.Sebenarnya, Laskar Galuh memiliki beberapa peluang merobek gawang Sriwijaya FC yang dijaga Galih Sudaryono. Akan tetapi, serangan yang dihasilkan banyak menemui kegagalan, sehingga membuahkan gol bagi lawan akibat kuatnya barisan belakang Laskar Wong Kito.  

Begitu peluit babak pertama dibunyikan, pemain PSGC langsung menunjukkan permainan cepat. Serangan bertubi yang dimotori Fabio Marko, Asep Saeful, serta Ganjar Kurniawan, tak pelak membuat repot penjaga gawang Sriwijaya FC, Galih Sudaryono.  

Anak asuhan pelatih PSGC Andri Wijaya yang menerapkan pola 4-3-3 tersebut tidak putus asa, terus melakukan serangan. Beberapa kali, pemain depan PSGC Asep Saeful  yang lolos dari kawalan berhasil melepaskan tembakan, akan tetapi arah bola selalu berhasil dibaca kiper Sriwijaya FC.

Tidak hanya PSGC, Sriwijaya FC juga sejak awal memeragakan permainan cepat, sesekali mencoba melakukan serangan. Akan tetapi, upaya yang dibangun oleh Anis Nabar, Hendri serta Ahmad Ikhwan gagal menerobos ketatnya barisan belakang tim Laskar Galuh.

Gol tunggal untuk Sriwijaya FC tercipta saat injury time, perpanjangan waktu 1 menit babak pertama. Memanfaatkan umpan dari tendangan bola mati, sundulan Ahmad Ikhwan berhasil menjebol gawang Sukasto Efendi. Pemaian nomor 93 tersebut lolos dari kawalan pemain PSGC.

Memasuki babak kedua, Sriwijaya FC mengubah gaya permainannya, dengan lebih banyak melakukan serangan. Tetapi, kuatnya barisan pertahanan PSGC menjadikan serangan yang dibangun oleh Anis, Hendri serta Ahmad gagal menambah gol. Hingga bunyi peluit terakhir, kedudukan tidak berubah, 0 -1 untuk kemenangan Sriwijaya FC.

Hasil mengecewakan

“Terus terang hasil pertandingan ini mengecewakan. Namun demikian kami menghadapinya dengan jiwa ksatria, ini adalah pembelajaran bagi kami,” tutur pelatih PSGC Andri Wijaya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat