kievskiy.org

Indonesia Tembus Semifinal World Junior Championships 2019, Atasi Hong Kong 3-0

Ilustrasi.*/DOK PR
Ilustrasi.*/DOK PR

KAZAN, (PR).- Indonesia tembus babak semifinal nomor beregu World Junior Championships 2019 setelah petik kemenangan 3-0 atas Hong Kong. Dengan menembus "4 Besar" maka Indonesia telah memastikan minimal membawa pulang medali perunggu.

Tahun lalu pencapaian terbaik Indonesia adalah peringkat 3/4 bersama dengan Jepang. Di tahun ini, dengan diperkuat tiga pasangan yang kini bertengger di top junior dunia, Leo Rolly Carnando-Indah Cahya Sari Jamil di ganda campuran, Putri Syaikah-Nita Violina Marwah di ganda putri, dan Leo Rolly Carnando-Daniel Marthin, Merah Putih mematok kali ini bisa membawa pulang medali emas.

Di babak ini, Indonesia menurunkan formasi terkuatnya. Indonesia mengandalkan sektor ganda untuk meraih poin. Mengingat di nomor tunggal, terutama di putra, menurut Manajer Tim Junior Indonesia Susy Susanti, pemain Hong Kong cukup bagus.

"Target kami dari awal memang menang 3-0 langsung atas Hong Kong. Karena kalau bisa menang lebih cepat, lebih baik," kata Susy.

Meski mengandalkan sektor ganda untuk merebut poin, di babak perempat final yang berlangsung Kazan Gymnastic Center, Rusia, Kamis, 3 Oktober 2019, sektor tunggal ternyata mampu menyumbangkan poin. Bahkan poin penentu kemenangan diperoleh dari sektor tunggal putra lewat Christian Adinata yang mengalahkan Jason Gunawan lewat laga ketat tiga gim. Setelah berjuang selama satu jam lebih, Christian akhirnya mampu menyudahi perlawanan lawan dengan skor 21-14, 21-23, 21-10.

Kemenangan Christian ini cukup dramatis. Karena dirinya sempat mengalami cedera engkel saat gim kedua. Kedudukan ketika itu 16-19 untuk keunggulan lawan. Dia sempat mendapatkan perawatan dari tim medis sebelum akhirnya memutuskan untuk melanjutkan permainan.

Dengan kondisi yang tidak maksimal, Christian masih bisa memberikan perlawanan. Dia bahkan bisa menambah tiga poin berturut-turut untuk menyamakan kedudukan 19-19 dan bahkan sempat mencatatkan "match point" lebih dulu. Sayang, pergerakannya yang terbatas membuat dia belum bisa menutup gim tersebut dengan kemenangan.

Di gim ketiga, masih dengan kondisi yang sama. Tak disangka, Christian ternyata mampu mendorong dirinya untuk bermain lebih ngotot lagi. Dia bahkan langsung memimpin jauh 17-9 dan menyelesaikan gim ini untuk pastikan tiket "4 Besar".

"Tadi sempat terkilir saat akan mengambil bola di depan net. Posisi kaki tidak pas. Itu sangat berpengaruh sekali untuk pergerakan. Kecepatan saya jadi berkurang sekali. Sempat berpikir untuk mundur, tapi saya renungkan lagi, lalu putuskan mau coba usaha dulu dan di tahan saja," ungkap Christian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat