BANDUNG, (PR).- Ketua Umum National Paralympic Commite Indonesia (NPCI) Kota Bandung Adik Fachrozi siap mempertahankan prestasi atlet Kota Bandung sebagai barometer pembinaan olahraga di Jawa Barat. Menurut Adik, melalui musyawarah olahraga kota (Musorkot) tahun 2019 pihaknya siap menjadikan Kota Bandung menjadi lebih baik lagi.
"Musorkot Insya Allah akan dilaksanakan pada bulan November, mudah-mudahan semua bisa berjalan dengan lancar dimana harapan kita di Musorkot nanti, NPCI Kota Bandung bisa lebih maju dan tetap menjadi barometer pembinaan di Jawa Barat, umumnya di Indonesia," kata Adik saat dijumpai di Sekretariat NPCI Kota Bandung, Jalan Pajajaran, Kota Bandung, Jumat, 1 November 2019.
Membahas mengenai apa yang harus ditingkatkan pada kepengurusan NPCI periode 2019-2023. Adik mengatakan bahwa kepengurusan kedepan perlu meningkatkan jumlah anggaran pembinaan mengingat kebutuhan bagi atlet pertahun semakin meningkat.
"Terlepas keberhasilan prestasi di beberapa tahun terakhir, memang yang menjadi pekerjaan rumah kita kedepan itu lagi-lagi anggaran, jadi kebutuhan semakin meningkat sedangkan anggaran kita masih stagnan dan setiap tahunnya atlet berprestasi Kota Bandung ini semakin bertambah," katanya.
Selain itu, Dia pun berharap. Pada kepengurusan mendatang. NPCI Kota Bandung bisa mendorong pemerintah untuk melengkapi sarana serta prasarana olahraga yang dimiliki, agar lebih aksebilitas lagi dari sekarang.
"Saat ini kita perhatikan sudah saatnya kita memikirkan sarana dan prasarana yang aksesnya bisa memudahkan untuk disabilitas. Apa lagi sudah beberapa tahun Kota Bandung telah menjadi barometer pembinaan di Jawa Barat," katanya.
Adik menuturkan pada Pekan Paralympic Nasional (Peparnas) tahun 2020 saja, Kota Bandung diprediksi akan menjadi salah satu daerah penyumbang atlet terbanyak bagi Jawa Barat. Dan di ASEAN Paragames 2020 Filipina pun, NPCI Kota Bandung telah berkontibusi sebanyak 17 atlet di tim Pelatnas.
"Alhamdulillah, NPCI Kota Bandung merupakan daerah penyumbang terbanyak untuk Pelatda Jawa Barat. Kita berharap 40-50 persennya di isi oleh atlet kita, termasuk di ASEAN Games, atlet kita di Pelatnas sekarang ada 17 orang," katanya.
Oleh karena itu ia ingin agar Musorkot tahun 2019 menjadi momentum kebangkitan NPCI Kota Bandung, khususnya dibidang prestasi. "Mudah-mudahan Musorkot tahun 2019 nanti bisa berdampak baik untuk prestasi olahraga disabilitas kedepan," tuturnya.***