BANDUNG, (PR).- Setelah diberhentikannya Simon McMenemy dari posisi pelatih Timnas Indonesia, nama Luis Milla kembali jadi sorotan.
Sebelum Simon McMenemy melatih Timnas, Luis Milla terlebih dahulu dinilai sukses mengangkat performa Timnas ke level yang lebih baik.
Hanya, masalah gaji yang tinggi membuat kontrak pelatih kebangsaan Spanyol saat itu harus distop.
Menanggapi hal tersebut, Mantan pemain Timnas era Primavera, Supriyono mengatakan bahwa pemerintah harus turun tangan untuk merekrut kembali Luis Milla.
Menurut dia, untuk kembali memanggil Luis Milla, tidak bisa jika hanya mengandalkan PSSI, apalagi dengan permintaan gaji tinggi.
Supriyono menyebut, pemerintah bisa bernegosiasi dengan pemerintah Spanyol untuk bekerja sama sehingga Luis Milla kembali menjadi pelatih Timnas .
"Contohnya, pelatih Vietnam didatangkan dari Korea sedangkan gajinya tidak dibayarkan pemerintah Vietnam, pemerintah Korea yang membayarnya. Artinya, ada peran serta pemerintah dengan daya tawar yang memungkinkan produk Korea bisa masuk Vietnam," kata Supriyono dalam wawancara yang disiarkan Radio PRFM, Selasa 19 November 2019.
"Ketika kita menginginkan Luis Milla, pemerintah harus berunding, duduk bareng dengan pemerintah Spanyol dan bilang bahwa kita menginginkan Luis Milla untuk kemajuan sepak bola Indonesia. Saya pikir akan bisa terealisasi. Jangan hanya mengandalkan PSSI," paparnya.
Terlebih, Indonesia pada 2021 akan menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20. Sehingga, sentuhan Luis Milla dinilai cocok mengangkat prestasi Timnas.