/photo/2019/12/19/3174492486.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT - Menjadi salah satu cabang andalan untuk mendulang medali emas untuk Kontingen Indonesia di ajang ASEAN Para Games 2020 Filipina awal tahun depan, renang mengaku siap untuk bisa menembuskan 30 medali emas.
Motivasi atlet yang tinggi menjadi alasan mengapa renang begitu percaya diri bisa mematok target tinggi tersebut.
"Untuk ASEAN Para Games ini kami mentargetkan untuk bisa menembus 30 medali emas, saya yakin untuk level Asia Tenggara target itu masih bisa terpenuhi. Apalagi motivasi atlet saat ini lebih tinggi dibandingkan dua tahun lalu. Ini dipicu salah satunya karena keberhasilan di Asian Para Games (APG) tahun lalu dan apalagi ada suntikan bonus yang lebih tinggi," kata Kepala Pelatih Tim Renang Indonesia Dimin saat ditemui di Kolam Renang Tirta Bhirawa Yudha Kopassus, Solo, Kamis, 19 Desember 2019.
Baca Juga: Pertama Kalinya Atlet Berprestasi Asal Ciamis Diganjar Beasiswa
Pelatnas renang ini sudah berlangsung sejak Mei lalu dan secara grafik performa, perkembangan para atlet sangat bagus.
Terlebih sudah ada atlet yang bisa memecahkan rekornas dan rekor Asia Tenggara di dalam latihan.
"Yang terpenting adalah menjaga mental anak-anak ini. Karena biasanya atlet disabilitas itu temperamental. Jadi kita (pelatih) harus bisa menumbuhkan kepercayaan diri mereka. Terutama yang baru-baru. Kami bilang, bahwa kamu itu tujuannya apa. Kalian itu adalah pahlawan olahraga, yang bisa buat bangga keluarga dan teman-teman. Makanya saya sering bilang, hanya atlet dan Presiden yang bisa mengibarkan Merah Putih di luar negeri, itu biasanya bisa membuat semangat mereka menyala. Kalau soal besaran bonus biasanya kami bilang belakangan agar mereka tidak kehilangan fokusnya," ucapnya.
Jelang keberangkatan, pihaknya akan meminta khusus seorang psikolog, khususnya untuk para perenang muda. Mengingat renang ada 65 orang, maka dirinya mengaku ingin ada penanganan khusus, apalagi cabornya ini ditarget besar.
Sementara itu, ke-30 medali emas diproyeksikan datang dari 12 atlet senior yang rata-rata merupakan jebolan pelatnas Asian Para Games, dan empat atlet junior yang baru masuk ke pelatnas. Total terdapat 16 atlet.