kievskiy.org

Nomor Perlombaan Para Cycling Berkurang, Target Medali pun Menciut

ILUSTRASI.*/CANVA
ILUSTRASI.*/CANVA

PIKIRAN RAKYAT - Berkurangnya nomor perlombaan para cycling di ajang ASEAN Para Games 2020 Filipina pada Januari mendatang membuat target medali emas Indonesia pun menurun.

Dua tahun lalu Indonesia mengoleksi dua emas dari nomor jalan raya (road race) putra dan putri. Kini Merah Putih hanya bertumpu pada M. Fadli saja.

Di ASEAN Para Games 2020 ini, hanya sembilan nomor jalan raya yang di pertandingan dan semuanya kategori putra.

Baca Juga: Pemerintah Jamin Bonus yang Sama Besar untuk ASEAN Para Games 2020

Menurun jauh dari dua tahun lalu, yang memperlombakan total 20 nomor, 14 nomor jalan raya putra, putri, serta campuran dan 12 nomor trek untuk putra, putri, serta campuran.

"Di Filipina tidak ada nomor trek. Jadi hanya mempertandingkan sembilan nomor saja. Padahal kalau lihat dari sisi peluang, di trek kita juga punya harapan medali. Sementara di road, kami masih meraba-raba karakter lintasannya nanti di Filipina akan seperti apa. Walau masih 50-50, kami tetap melakukan antisipasi semua, yakni menyiapkan pebalap untuk di lintasan roling atau jalur flat," kata Pelatih Para Cycling Indonesia, Fadhilah Umar saat ditemui wartawan di Hotel Sahid Jaya, Solo, Kamis, 19 Desember 2019.

Melihat nomor yang dipertandingkan di Filipina nanti, sesuai dengan arahan NPC (Komite Paralimpik Nasional), pihaknya mengaku hanya diberikan jatah untuk membawa pulang satu emas, empat perak, dan empat perunggu.
Proyeksi satu emas itu datang dari M. Fadli di nomor ITT (individual time trial).

Sama seperti SEA Games sebelumnya, Fadli akan turun berlomba di tiga nomor, yakni road race, ITT, dan kriterium.

Baca Juga: NPCI Jabar Bidik 100 Medali Peparnas 2020 Papua, Misi Tak Mudah

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat