PIKIRAN RAKYAT - Hasil Malaysia Master pekan lalu dinilai Markus Fernaldi Gideon tidak akan mempengaruhi target mereka di ajang Indonesia Master 2020, 14-19 Januari 2020, Istora Senayan, Jakarta. Dirinya bersama partnernya, Kevin Sanjaya yakni bisa mempertahankan gelar juara bertahan.
"Sebenarnya apapun hasil di Malaysia Master tidak akan berpengaruh apapun. Saya pribadi selalu puas dengan hasil yang dicapai karena saya selalu memberikan permainan terbaik. Kemarin kalah pun bukan karena main jelak, tapi karena kalah strategi saja. Apalagi Fajar-Rian lagi dalam kondisi terbaiknya kemarin. Disini (Indonesia Master 2020 -Red.) ya pasti ingin mempertahankan juara. Kami tidak ingin mengecewakan pendukung kami di sini," katanya Marcus kemudian.
Di laga pertama, ganda peringkat satu dunia ini akan menghadapi pasangan Inggris Marcus Ellis-Chris Langridge. Bila mereka bisa melaju, maka akan ada Takuri Hoki-Yoga Kobayashi (Jepang) atau He Ji Ting-Tan Qiang (Tiongkok) yang akan jadi calon lawan.
Baca Juga: BNPB Minta Warga Antisipasi Dampak Siklon Tropis Claudia Dua Hari ke Depan
Mereka tidak mengawali tahun ini dengan gelar juara. Pada Malaysia Master 2020 yang jadi turnamen perdana mereka, pencapaian terbaiknya adalah babak perempat final. Mereka gagal menembus "4 Besar" setelah kalah perang saudara dengan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto.
Sementara itu dari sektor lainnya, Praveen Jordan yang juga menjadi salah satu andalan di ganda campuran mengatakan apapun hasil di Malaysia Master kemarin harus jadi pelajaran untuk tampil lebih baik di sini. Konsistensi menjadi pekerjaan rumah mereka.
"Di sini kami harus menunjukkan konsistensi. Bagaimana menjaganya? ya lebih ke proses saja. Seperti di latihan, komunikasinya harus ditambah lagi. Harus lebih fokus, lebih menata lagi. Sebab Tiongkok saat ini sedang kembali naik, tidak mudah untuk menembus tapi bukan tidak mungkin. Kami yakin bisa," tegasnya.
Baca Juga: Dipanggil Timnas, Beckham Putra Urung Dibawa Persib Bandung ke Malaysia
Melihat hasil undian, Praveen yang berpasangan dengan Melati Daeva Octavianti akan bertemu dengan Robin Tabeling-Selena Piek. Melawan ganda Belanda ini, walau rangkingnya di bawah mereka tetap diakui Praveen tidak mudah.