/photo/2020/01/31/2657126237.jpeg)
PIKIRAN RAKYAT – Para 19 atlet esport Indonesia yang menjadi juara di Kualifikasi Regional Indonesia Timur dan Barat akan bertarung menghadapi 39 atlet esport juara kualifikasi regional Asia Tenggara di Grand Final Piala Presiden Esport 2020, 1-2 Februari mendatang, di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Tangerang. Para juara kualifikasi regional Asean tersebut datang dari Thailand, Vietnam, Malaysia, Singapura, Filipina, dan Kamboja.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Panitia Penyelenggara Piala Presiden Esport 2020 Giring Ganesha dalam jumpa pers di Plaza Indonesia, Jakarta, Kamis, 30 Januari 2020.
Baca Juga: WHO Nyatakan Darurat Global untuk Wabah Virus Corona, hampir Dua Bulan Setelah Kasus Pertama
Menurutnya, kehadiran para perwakilan Asia Tenggara akan jadi pertaruhan para juara-juara Indonesia untuk bisa merebut tahta atlet dan tim esport terbaik di turnamen ini.
Tahun ini adalah tahun kedua penyelenggaraan.
"Ini akan jadi pertaruhan besar bagi para atlet esport Indonesia untuk bisa menang di rumahnya sendiri. Sebaliknya, para juara regional Asean juga ini membuktikan diri. Jadi grand final yang akan berlangsung dua hari ini akan menyajikan pertarungan sengit. Ini akan jadi sajian menarik. Saya sendiri optimis para atlet esport tanah air bisa meraih gelar dan mengharumkan nama Indonesia," katanya.
Baca Juga: Resmi Dipinang Pria Arab, Putri Bill Gates Segera Gelar Pesta Pernikahan
Turnamen ini akan mempertandingkan dua nomor pertandingan, yakni free fire dan eFootball Pro Evolution Soccer (PES). Di gim free fire, ada 12 tim yang siap adu strategi.
Indonesia diwakili oleh empat tim yaitu Louvre, Dranix, Elvo G.I, Big Akar. Lalu, dari Thailand ada Illuminate dan Evos-MG1. Perwakilan Malaysia ada Argon My dan High Quality Squad.
Pak Royal Army jadi satu-satunya wakil Filipina dan KHKR sebagai wakil dari Kamboja.