PIKIRAN RAKYAT – Penyelenggaraan ASEAN Para Games (APG) 2020 yang seharusnya berlangsung 21-27 Maret 2020 ini di Filipina, kembali diundur.
Filipina, melalui surat resmi bernomor APSF/BoG Secretariat/2020/001 tertanggal 10 Februari 2020 menyampaikan hal tersebut kepada Presiden NPC Indonesia Senny Marbun.
Penundaan tersebut adalah langkah preventif dari Panitia Pelaksana terkait dengan wabah Coronavirus yang sedang menjangkit.
Baca Juga: Wisata ke Singapura, Rasakan Sensasi Unik Menginap di Kontainer
Berapa lama penundaannya dan dimana tempat pelaksanaannya, pihak Filipina mengatakan akan mengkonfirmasikannya kepada APSF dan para anggota NPC Asia Tenggara paling lambat 60 hari sebelum peluncuran ASEAN Paragames 2020.
"Ya ditunda lagi. Ini masalah tuan rumah, bukan di kita. Ini penundaan kedua setelah sebelumnya dari Januari ke Maret, kemudian ada pemberitahuan lagi akan kembali ditunda dengan waktu yang belum ditentukan,” ujar Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali kepada wartawan di Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Februari 2020.
Kabarnya, kata Zainudin, penentuan akan dilakukan 60 hari sebelum penyelenggaraan. Ia menegaskan semakin tertunda, makin bengkak biayanya.
Baca Juga: 5 Hal Penyebab Insomnia, Salah Satunya Penggunaan Gadget
Ada 300 atlet paralimpik yang menunggu.
Jumlah anggaran yang tersedia untuk Pelatnas Paralympic total Rp 80 miliar, ditambahkan Plt Deputi IV Kemenpora Candra Bakti optimalnya hanya bisa untuk membiayai pelatnas paralympic dan ASEAN Para Games hingga Maret ini.