PIKIRAN RAKYAT - Persiapan menuju Olimpiade Tokyo 2020 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/2020 Papua jadi fokus Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) di tahun ini. Untuk persiapan Olimpiade PRSI akan memfasilitasi perenangnya di beberapa kejuaraan guna mengejar limit A, sedangkan untuk PON masih ada beberapa disiplin cabor yang harus menjalani babak kualifikasi, serta masalah pembagian kuota untuk disiplin cabor renang.
Hal tersebut diungkapkan Kabid Binpres PRSI Wisnu Wardhana selepas Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PRSI di Hotel Four Point, Sudirman, Jakarta, Minggu 23 Februari 2020.
"Tahun 2020 kami fokus untuk olimpiade dan PON. Untuk PON, open water masih harus menjalani babak kualifikasi pada 4-5 April di Situbondo, Jawa Timur. Kemudian untuk renang, kuota PON sudah didistribusikan. Hanya saja ada beberapa provinsi yang mendapatkan kuota penuh melepas jatahnya. Hingga sisa kuota ini sedang kami pertimbangkan untuk didistribusikan secara merata. Satu hingga dua pekan kedepan akan kami umumkan kuotanya per provinsinya setelah berkoordinasi dengan KONI dan PB PON. Semua Pengprov sudah menyetujuinya dalam Rakernas ini," katanya.
Baca Juga: Akan Pantau Pemain di Liga Turki, Real Madrid Dikabarkan Kirim Pemandu Bakat
Untuk persiapan PON secara penyelenggaraan pertandingan, sejauh ini menurutnya saran dan prasarana di Stadion Akuatik, Papua Bangkit hampir 80 persen. Pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi untuk kepanitiaan bersama.
Terkait dengan pelatnas. Khususnya di renang, PRSI masih memiliki waktu empat bulan kedepan untuk mengejar kuota menuju Olimpiade Tokyo. Akhir babak kualifikasi untuk renang sendiri jatuh di bulan Juni mendatang.
"Saat ini lima perenang yang dipersiapkan fokus untuk mengejar limit A. Selama ini belum ada yang bisa tembus. Kalau anggaran disetujui, mereka akan kami kirimkan ke Amerika di Virginia Tech dan try out ke Paris, Perancis," katanya.
Baca Juga: Liga Primer Akui Kesalahan yang VAR Buat saat Chelsea Melawan Tottenham Hotspur
Kelima perenang yang diproyeksikan ke Olimpiade adalah I Gede Siman Sudartawa, Farrel Armandio Tangkas, Triady Fauzi, Fadlan Prawira dan perenang putri Azzahra Permatahani. Nama-nama ini, menurut Wisnu masih berupa usulan untuk pelatnas. Mengingat pelatnas olimpiade belum dimulai. Tapi, mereka sudah berlatih di daerah masing-masing sejak Januari lalu.