PIKIRAN RAKYAT - Dianggap melakukan tindakan indisipliner lifter Deni asal Provinsi Bengkulu dipulangkan dan dicoret namanya dari pemusatan latihan nasional angkat besi Olimpiade 2020.
Hal tersebut diputuskan Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Indonesia (PB PABSI) melalui sebuah surat yang diterbitkan pada 4 Maret 2020.
Baca Juga: NASA Buka Lowongan Astronot Generasi Baru, Gajinya Sampai Rp 2 Miliar
PB PABSI melalui surat resmi bernomor 051/PB PABSI/III/2020 tertanggal 4 Maret menyampaikan keputusan perihal pemulangan Deni dari pelatnas angkat besi Olimpiade 2020.
“Sehubungan dengan dasar tersebut di atas dengan ini PB PABSI memulangkan lifter Deni dari pelatnas ke daerah untuk dibina kembali.
Khususnya dalam kedisiplinan dan etika kesopanan," demikian pernyataan surat keputusan yang ditandatangani Wakil Ketua PB PABSI Djoko Pramono.
Dengan dikeluarkannya surat tersebut, Deni sudah tidak bisa mengikuti pelatnas angkat besi lagi dan dikembalikan ke pengurus Provinsi Bengkulu.