kievskiy.org

Tiga Lifter Putra asal Indonesia Ikut Babak Kualifikasi Olimpiade 2020 di Iran

LIFTER nasional, Eko Yuli Irawan sedang berlatih di  Pelatnas Angkat Besi Mess Angkatan Laut Kwini Jakarta, Selasa (28/1/2020), jelang keberangkatan menuju babak kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020,  Fadjar International Tournament, 1-5 Februari 2020, di Iran.**
LIFTER nasional, Eko Yuli Irawan sedang berlatih di Pelatnas Angkat Besi Mess Angkatan Laut Kwini Jakarta, Selasa (28/1/2020), jelang keberangkatan menuju babak kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020, Fadjar International Tournament, 1-5 Februari 2020, di Iran.** /WINA SETYAWATI/PR

PIKIRAN RAKYAT - Tiga lifter putra asal Indonesia yang dipersiapkan menuju Olimpiade Tokyo 2020 dituntut untuk mempertahankan angkatan terbaiknya di Fadjar International Tournament, 1-5 Februari 2020. Ajang ini merupakan babak kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020.

Ketiganya sudah bertolak ke Iran pada Rabu 29 Januari 2020 dini hari kemarin.

Pelatih Kepala Tim Angkat Besi Indonesia Dirdja Wihardja sebelum keberangkatan mengatakan konsistensi mempertahankan angkatan terbaik ini dibutuhkan untuk membutuhkan posisi atau meningkatkan posisi dalam peringkat dunia menuju olimpiade.

Baca Juga: Harga Sayur Tembus Rp 200.000 per Ikat, Sebaran Virus Corona Jadi Alasan Pedagang Memilih Tutup di Wuhan

Sesuai aturan IWF (International Weightlifting Federation) hanya peringkat 8 dunia dari tiap kelas yang dipastikan akan lolos kualifikasi menuju Tokyo.

"Ketentuan lainnya setiap negara hanya mendapatkan jatah satu lifter setiap kelasnya," kata Dirdja.

Dari ketiga lifter, Eko Yuli Irawan, Deni, dan Triyatno baru Eko yang hampir sudah pasti mendapatkan tiket olimpiade. Peraih perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 tersebut saat ini menempati posisi kedua klasemen peringkat dunia kelas 61 kg.

Baca Juga: Pencuri Ban di Mal Bekasi Ditangkap, Pelaku Hanya Butuh 15 Menit Lepas Ban

"Angkatan terbaik Eko 317 kg. Di Iran, dia hanya butuh mencatatkan total angkatan 310 kg untuk mendapat tambahan 1.000 poin guna memastikan posisinya tidak tergeser dari posisi dua dunia," ujar Dirdja.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat