PIKIRAN RAKYAT – Di tahun 2020, pebulutangkis Gregoria Mariska Tunjung berharap, bisa berbicara lebih banyak.
Harapannya, dia mampu menembus babak delapan besar turnamen BWF World Tour Super 1000 tersebut.
Tunggal Taiwan Tai Tzu Ying akan jadi tantangan terberatnya untuk bisa menembus target tersebut.
Baca Juga: Tiga Orang Masuk dalam Pemantauan Corona di Indramayu
"Kalau bicara target, saya sebenarnya ingin bisa masuk delapan besar. Tapi, bila lolos ke babak kedua pun sudah bertemu dengan Tai Tzu Ying (unggulan kedua). Jadi, lebih baik fokus dulu ke tiap pertandingannya. Ingin main bagus dan lepas," tukasnya, sesuai rilis PBSI, Selasa, 10 Maret 2020.
Di babak pertama All England, dia akan menghadapi tunggal Singapura Yeo Jia Min.
Sejauh ini, rekor kemenangan masih di tangan Gregoria 2-0. Tapi pertemuan terakhir mereka terjadi sudah lama sekali, pada World Junior Championships 2015.
Baca Juga: Koperasi Pondok Pesantren (Kopontren) Al Muhajirin Kembangkan Inovasi Berbasis Digital
"Sejauh ini bila melihat undian sebenarnya lebih cukup punya peluang. Apalagi di laga pertama, saya sudah punya bekal untuk menghadapi Yeo. Tapi, saya juga harus ingat bila di level ini semua lawan sama-sama bagus, termasuk dia (Yeo)," ujarnya.
Meski rangking Yeo dibawahnya, Gregoria tidak mau melihatnya. Dia lebih memikirkan bagaimaan permainnya saat menghadapi lawan di lapangan.