/photo/2020/03/20/3906594680.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona (Covid-19) Sekretariat Pengprov Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jabar dan National Paralimpic Committee Indonesia (NPCI) Kota Bandung di Kompleks Olahraga Pajajaran disemprot disinfektan pada Jumat 20 Maret 2020.
Penyemprotan dilakukan dari pagi hingga menuju siang oleh dua petugas yang berkeliling kompleks olahraga Pajajaran.
Staf Pengprov Percasi Jabar Aggi Ranggaputra mengatakan penyemprotan dilakukan ke seluruh ruangan Percasi Jabar. Mulai dari ruangan berlatih catur hingga ruang administrasi.
Baca Juga: Persib Kesulitan Dapat Tempat Latihan di Bandung di Tengah Ketidakpastian Jalannya Kompetisi Liga 1
"Penyemprotan dilakukan sekitar 10 menitan sekitar pukul 11.30 WIB. Semua ruangan di Sekretariat Percasi semua disemprot oleh dua orang yang bertugas," ucap Aggi di Sekretariat Percasi.
Dia menambahkan penyemprotan ini dilakukan oleh KONI Jawa Barat untuk mencegah penyebaran virus Corona. Untuk itu dia mengucapkan terima kasih atas langkah positif yang dilakukan oleh KONI Jabar.
"Tentu ini sangat baik ya. Kami yang bekerja disini jadi merasa tenang karena sudah disemprot. Semoga saja virus Corona segera berlalu," ujarnya.
Baca Juga: Persib Tak Terkalahkan di Tiga Pertandingan Awal Liga 1, Bobotoh: Jangan Sombong Dulu
Hal senada dikatakan Ketua Umum NPCI Kota Bandung Adik Fachroji. Menurut Adik, penyemprotan Sekretariat NPCI Kota Bandung dilakukan pada pukul 13.00 WIB.
"Tadi kebetulan ada Pak Ketua Umum KONI Jabar (Ahmad Saefudin) lewat depan kantor kami. Jadi minta sekalian disemprot ke Pak Ketua," ujarnya.
Adik mengatakan penyemprotan merupakan salah satu program KONI Jabar dan sudah dilakukan ke seluruh lokasi di Kompleks Pajajaran seperti kolam renang hingga mess prestasi. Tak lupa Adik mengucapkan terima kasih atas inisiatif yang dilakukan oleh KONI Jabar.
"Tadi penyemprotan dilakukan sekitar 15 menit. Kami NPCI Kota Bandung mendukung upaya pihak manapun untuk mencegah penyebaran virus Corona di Indonesia khususnya Jawa Barat," katanya.***