kievskiy.org

Olimpiade Tokyo 2020 Resmi Ditunda Imbas Corona, IOC Justru ‘Disemprot’ Banyak Pihak

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Olimpiade Tokoyo 2020 resmi ditunda dan diundur pelaksanaannya pada tahun 2021 mendatang.

Ditundanya penyelenggaraan Olimpiade Tokyo 2020 lantaran pandemi virus corona yang masih mengkhawatirkan.

Keputusan penundaan Olimpiade Tokyo 2020 ini disambut baik oleh Petinggi asosiasi pelaku olahraga dunia, WPA.

Baca Juga: Pemerintah Kaji Opsi Larangan Mudik, Doni : Buka Peluang Penyebaran Covid-19 ke Seluruh Indonesia

Terkait keputusan ditundanya hal ini, Brendan Schwab yang menjabat direktur eksekutif WPA, lembaga yang mewadahi 85.000 atlet di seluruh dunia itu, menyebut Komite Olimpiade Internasional (IOC) perlu mengubah budaya pengambilan keputusannya.

"Kami ingin melihat perubahan pengambilan keputusan di IOC, dari yang terkesan terlalu hirarkis menjadi melibatkan lebih banyak pihak," kata Schwab dilansir Reuters yang dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara, Rabu 25 Maret 2020 WIB.

"IOC harus memastikan ketika menyangkut pemangku kepentingan, atlet, mereka bisa mengambil keputusan terbaik," ujarnya menambahkan.

Baca Juga: Hoaks Terkait Covid-19 Berseliweran, Polres Cimahi Terapkan Patroli Siber

IOC dinilai terlalu berlarut-larut dalam mengambil keputusan penundaan Olimpiade Tokyo 2020 dan baru mengubah pendirian mereka setalah banyaknya tekanan.

Tekanan untuk menunda Olimpiade Tokyo 2020 datang dari berbagai pihak mulai atlet maupun masyarakat pada umumnya.

"Kami merasa IOC membatasi diri mereka dengan pendekatan bisnis seperti biasanya," ujarnya.

Baca Juga: Siapkan Sembako untuk 500 Keluarga Terdampak Virus Corona di Sidoarjo, Via Vallen Ungkap Syaratnya

"Ketika banyak kompetisi olahraga di dunia sudah lebih dulu ditangguhkan karena pandemi ini, IOC malah bersikap naif dan berharap terlalu banyak," pungkas Schwab.

Olimpiade Tokyo jadi ajang olahraga terkini yang penyelenggaraannya ditunda karena pandemi virus corona namun keputusan itu menjadi terkesan lambat dibandingkan UEFA dan CONMEBOL yang sudah sepekan lalu memutuskan menunda Euro dan Copa America.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat