kievskiy.org

Ahsan-Hendra Disebut Hambat Regenerasi, Pelatih Malaysia: Menjadi Juara Perlu Kerja Keras

Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan meraih medali perak dalam ajang BWF World Championship 2022 yang digelar di Tokyo, Jepang.
Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan meraih medali perak dalam ajang BWF World Championship 2022 yang digelar di Tokyo, Jepang. /Instagram @badminton.ina

PIKIRAN RAKYAT - Mohammad Ahsan dan Hendra Setiawan meraih medali perak dalam ajang BWF World Championship 2022 yang digelar di Tokyo, Jepang.

Meski tidak lagi berusia muda, Ahsan-Hendra masih tetap tampil baik di berbagai turnamen belakangan ini.

Bahkan, di daftar peringkat ganda putra dunia, Ahsan-Hendra masih menempati posisi tiga besar.

Ahsan yang lebih muda tiga tahun dibanding Hendra Setiawan, juga masih menampilkan semangat bertanding yang membara, termasuk saat melawan beberapa rekan senegaranya.

Baca Juga: Pengakuan Sopir Rental Antar Pesugihan, Lihat Makhluk Gaib di Ruang Tamu sang Pedagang Grosir yang Laris Manis

Salah satunya, laga semifinal BWF World Championship 2022 yang mengharuskan Ahsan-Hendra melawan pasangan Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto.

Akhirnya, Ahsan-Hendra yang berhak melaju ke final BWF World Championship 2022 setelah menang tiga game atas Fajar-Rian itu.

Dengan konsistensi mereka, Ahsan-Hendra kerap kali disebut sebagai pasangan yang menghalangi regenerasi ganda putra Indonesia.

Diketahui, Indonesia memiliki sekitar enam pasangan ganda putra yang terus berebut tempat, di antaranya, Marcus Fernaldi Gideon-Kevin Sanjaya, Mohammad Ahsan-Hendra Setiawan, Fajar Alfian-Muhammad Rian Ardianto, Daniel Marthin-Leo Rolly Carnando, Bagas Maulana-Muhammad Shohibul Fikri, dan Pramoedya Kusumawardana-Yeremia Yacob Rambitan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat