PIKIRAN RAKYAT - Kawasan Gunung Kawi, Jawa Timur, konon menjadi salah satu tempat untuk melakukan serangkaian ritual mitos pesugihan.
Seorang mantan sopir rental, Abah Jappar, menuturkan sebuah pengakuan bahwa ia sempat menjadi pengantar pelaku pesugihan, di Gunung Kawi pada 2001.
“Jadi pada waktu itu, ada teman yang datang ke rumah, mau menyewa mobil. Dulu Abah kan ada mobil yang untuk disewa-sewakan. Abah juga yang nyupirnya, gitu. Ya Rental lah kalo sekarang dibilangnya. Nah, orang itu bilang ada seorang ibu-ibu yang mau pergi ke Jawa Timur. Ibu itu kita sebut sajalah namanya Ibu Ani (nama samaran),” ucap Abah Jappar.
Baca Juga: Mengenal Sosok Pramugari Cantik Cicilia Pinontoan yang Dituding Ikut Terseret Kasus Ferdy Sambo
Ketika dijemput, ternyata Bu Ani sendiri saja yang akan pergi ke Jawa Timur. Begitu berangkat, Abah Jappar bertanya, kenapa bu Ani berangkat seorang diri.
Setelah memasuki kawasan Jawa Timur, Bu Ani tersebut bercerita tentang kehidupannya sebagai seorang janda, dan membesarkan anak-anak sendirian. Ia bermata pencaharian dengan berjualan toko sembako semigrosir.
Harapannya, toko yang dia punya akan menjadi sebuah grosir besar.
Sampailah ke kawasan Malang, dan si Ibu bercerita tujuannya mau ke Gunung Kawi. Yang diduga Abah adalah tempat pesugihan.
Sampailah tempat tujuan di Gunung Kawi pada malam hari, ternyata mau ritual pesugihan. Menurut abah, Ibu Ani tersebut ternyata sudah tau harus menemui kuncen siapa, biaya berapa, dll.