kievskiy.org

Turnamen Internal jadi Bahan Ujian Dua Ganda Campuran Utama

Pasangan ganda campuran Teges Satriaji Cahyo Hutomo-Indah Cahya Sari Jamil saat tampil di German Junior 2020 lalu. Teges-Indah sebagai skuad yang paling junior di ganda campuran ini menegaskan bahwa mereka ingin memberikan perlawanan sengit di MOLA TV PBSI Home Tournament yang berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa, 30 Juni 2020..
Pasangan ganda campuran Teges Satriaji Cahyo Hutomo-Indah Cahya Sari Jamil saat tampil di German Junior 2020 lalu. Teges-Indah sebagai skuad yang paling junior di ganda campuran ini menegaskan bahwa mereka ingin memberikan perlawanan sengit di MOLA TV PBSI Home Tournament yang berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta, Selasa, 30 Juni 2020.. /Dokumentasi Humas PBSI Dokumentasi Humas PBSI

PIKIRAN RAKYAT - PBSI menilai ajang Mola TV PBSI Home Tournament bagus untuk bahan ujian para pasangan ganda campuran pelatnas PBSI.

Khususnya untuk dua pasangan utama Praveen Jordan-Melati Daeva Oktavianti dan Hafiz Faizal-Gloria Emanuelle Widjaja.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Binpres PP PBSI, Susy Susanti sesuai rilis PBSI kepada Pikiran-Rakyat.com, Selasa, 30 Juni 2020.

Baca Juga: Cuitan Ramai Dikritik Bobotoh, Akun Twitter Persib Minta Maaf

Dia menilai turnamen ini bisa jadi ujian untuk Praveen-Melati yang saat ini jadi andalan sektor ganda campuran. Apakah mereka yang diunggulkan bila bertemu dengan 'kawan' sendiri yang sudah sering latihan bersama di pelatnas bisa konsisten permainannya.

"Turnamen ini bisa jadi ajang ukur kemampuan buat Praveen-Melati. Mereka harus latihan lebih keras, ditambah fokusnya dan yang penting konsisten, apakah mereka bisa melewati tantangan dari teman-teman sendiri," ungkapnya.

Hal serupa pun berlaku untuk Hafiz-Gloria. Ganda peringkat 8 dunia tersebut juga harus bisa membuktikan konsistensinya. Di dua kategori turnamen BWF Super 300 saja, pencapaian terbaik mereka hanya babak final di dua tahu belakangan. Tercatat terakhir Hafiz-Gloria meraih juara pada 2018 lalu di Thailand Open.

"Secara peringkat Praveen-Melati memang diunggulkan. Tapi mereka juga harus waspada perlawanan pasangan lainnya. Hafiz-Gloria juga bukan lawan yang mudah untuk Praveen-Melati. Begitu juga dengan pemain-pemain muda seperti Teges Satriaji Cahyo Hutomo-Indah Cahya Sari Jamil, bukan tidak mungkin mereka bisa mengalahkan senior-seniornya," tukas Susy.

Baca Juga: 15 Laga Menang Terus Bikin Manchester United Percaya Diri, Cukup Buat MU Tembus Liga Champions?

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat