kievskiy.org

BAMTC 2023: PBSI Beberkan Penyebab Kekalahan Indonesia dari Korea Selatan

Ilustrasi badminton.
Ilustrasi badminton. /Pexels/Jier Chen

PIKIRAN RAKYAT - Kejuaraan Beregu Campuran Asia (BAMTC 2023) telah berakhir. Indonesia dikalahkan Korea Selatan pada babak perempat final. Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Rionny Mainaky membeberkan hasil evaluasi terhadap seluruh atlet yang tampil di turnamen itu.

Menurut Rionny Mainaky, selama tampil di BAMTC 2023, mental juang pemain Indonesia dinilai minus dengan eksekusi di lapangan yang selalu tak maksimum.

Bahkan, keunggulan teknik para atlet berakhir sia-sia dengan kondisi mental juang yang koyak saat berhadapan dengan Korea Selatan di BAMTC 2023.

Secara gamblang, Rionny menilai, para atlet tampil dengan gestur ragu-ragu selama berada di lapangan. Diklaim Rionny, para pemain memang sedang dilanda adaptasi lapangan yang kurang baik.

Baca Juga: Kronologi Helikopter yang Ditumpangi Kapolda Jambi Mendarat Darurat di Kerinci

"Pemain serba ragu-ragu karena adaptasi dengan lapangan kurang bagus," ujar Rionny Mainaky dikutip Pikiran-rakyat.com dari Antara pada 19 Februari 2023.

"Apa artinya teknik menang, tetapi di tengah pertandingan tak bisa keluar dari tekanan karena lawan lebih baik beradaptasi," ujarnya lagi.

Lebih lanjut, Rionny menyampaikan pesan kepada seluruh pemain yang berlaga di BAMTC 2023 ketika mereka seharusnya bisa memunculkan kapasitas diri lebih lagi, seperti jika bertemu lawan yang bermain berani maka harus lebih berani juga.

Artinya, mereka seharusnya mencari cara masing-masing untuk keluar dari tekanan permainan lawan.

"Harusnya, kalau lawan bermain nekat, pemain kita harus lebih nekat. Kalau lawan bermain berani, pemain kita juga harus jauh lebih berani lagi," ujarnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat