kievskiy.org

PBSI Sebut Target di Indonesia Masters 2023 Tak Hanya Juara, Ganda Putra Masih Jadi Andalan

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardianto memukul kok ke arah ganda putra China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dalam laga Perempat Final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal ke Semifinal usai kalah 18-21, 18-21. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj.
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian (kanan) dan Muhammad Rian Ardianto memukul kok ke arah ganda putra China Liu Yu Chen/Ou Xuan Yi dalam laga Perempat Final Indonesia Open 2022 di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2022). Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto gagal ke Semifinal usai kalah 18-21, 18-21. ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan/wsj. /Antara/Sigid Kurniawan

PIKIRAN RAKYAT - Pemain Indonesia siap bertanding di Daihatsu Indonesia Masters 2023, 24-29 Januari 2023. PBSI pun menargetkan Indonesia mempertahankan gelar juara, minimal satu gelar. Ganda putra masih menjadi tumpuan.

"Harapannya, kita tetap bisa mempertahankan gelar di ganda putra. Karena kita memiliki pasangan ganda putra yang cukup kompleks. Targetnya, selain juara, juga ada target poin agar ranking BWF mereka bisa naik," tutur Sekretaris Jenderal (Sekjen) PP PBSI Fadil Imran, di Istora Senayan, Jakarta, Senin, 23 Januari 2023.

Meskipun harapan ada pada ganda putra, tunggal putra juga diharapkan bisa berprestasi. Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie setidaknya bisa mencapai babak semifinal dahulu, untuk membuka jalan ke final.

"Termasuk juga Ikhsan Imanuel Rumbay yang tampil perdana di kejuaraan internasional level ini. Semoga penampilannya di sini bisa jadi awal untuk menemukan ritme permainannya untuk menuju turnamen dengan level lebih tinggi. Karena dia adalah generasi penerus sektor tunggal," ujar Fadil.

Baca Juga: ODGJ Bakar Masjid di Garut, Motif Pelaku Terungkap

Pada ganda campuran, dengan kekuatan pemain muda, para pemainnya dinilai setidaknya bisa mengimbangi permainan para pesaing negara lain. Mengingat di sektor itu, Korea, Jepang, dan beberapa negara Eropa, cukup kuat.

Harapannya, untuk sektor ganda campuran ini, bisa memberikan kejutan. "Di ganda putri, Apriyani (Rahayu)-Fadia (Siti Fadia Silva Ramadhanti) akan kembali turun bertanding setelah
cedera engkel Fadia di Malaysia lalu. Mudah-mudahan di sini, mereka bisa menemukan kembali permainannya dan terus bisa memperbaiki performanya. Sebab, di sektor ini
kita juga punya misi khusus untuk meraih poin sebanyakbanyaknya. Mengingat kita memiliki kepentingan untuk menuju Olimpiade 2024 Paris," kata Fadil.

Baca Juga: 14 Anggota Komunitas Motor Trail Tersesat di Hutan Banja Loweh, 1 Orang Meninggal Dunia

Undian

Pada sektor ganda putra, hasil undian tidak menguntungkan bagi Indonesia. Soalnya, di babak awal sudah terjadi "perang saudara" antara juara Fajar Alfian-M Rian Ardianto dan Pramudya Kusumawardana-Yeremia Erich Yoche Yacob Rambitan.

Tunggal putri Indonesia pada turnamen ini diwakili Gregoria Marsika Tunjung dan Putri Kusuma Wardani. Meski tak masuk dalam proyeksi sektor yang ditargetkan, tetapi performa Gregoria, terutama di dua turnamen terakhir pada awal tahun lalu, dinilai meningkat. ”Dia sudah bisa menembus babak perempat final,” kata Fadil.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat