PIKIRAN RAKYAT – Olahraga Woodball terdengar asing di telinga masyarakat awam. Woodball sendiri diketahui merupakan olahraga yang berasal dari Taiwan. Di Indonesia, cabang olahraga (cabor) Woodball baru masuk pada 2002 dan terbentuk Indonesia Woodball Association (IWbA) pada tahun 2006.
Woodball merupakan olahraga yang serupa dengan golf, hanya saja ada sejumlah perbedaan pada peralatan dan praktiknya. Sesuai namanya, peralatan woodball sendiri berbahan dari kayu, mulai dari bola, alat pemukul atau biasa disebut malet (walaupun ada malet dari alumunium), hingga gawang (gate).
Untuk bermain woodball, diperlukan lapangan yang memiliki panjang 30-150 meter, dengan permukaan rumput dan pasir. Pada praktiknya, jika golf memasukkan bola pada lubang dengan stik golf, maka woodball memasukkan bola menggunakan malet ke dalam gawang yang terhalang sebuah kayu yang dapat berputar jika terkena bola.
Dalam permainan Woodball, ada dua cara yakni bermain beregu (gand stroke) dan single stroke. Untuk bermain Woodball, seorang pemain membutuhkan malet dan bola berdiameter 3 perempat inchi yang terbuat dari kayu. Pemenang dari permainan ini adalah pemain yang dapat melakukan stroke (istilah memukul bola dalam woodball) paling sedikit.
Baca Juga: Mengenal Kompetisi Adu Tampar yang Digagas Bos UFC, Simak Aturan Mainnya
Dalam woodball, pemain akan bermain dalam sebuah lintasan (fairway), dan diakhiri dengan gawang kayu. Dalam perhitungan stroke, jika pemain dapat memasukan bola dalam satu kali pukulan, maka dia akan jadi pemenang.
Akan tetapi apabila belum masuk, maka pemain diperbolehkan untuk memukul bola hingga masuk ke gawang, selanjutnya pemenang akan diakumulasikan dari jumlah pukulan tadi. Adapun jika pemain gagal memasukkan bola, maka pemenangnya adalah pemain yang dapat memasukkan bola meskipun dengan jumlah stroke lebih banyak.
Perkembangan Woodball di Jawa Barat
Ketua Umum IWbA Pengprov Jabar, Kartono Sarkim mengungkapkan, woodball sendiri di Jawa Barat lahir dari kalangan militer. Tadinya, Woodball merupakan olahraga wajib di kalangan militer.
Baca Juga: Kuningan Jadi Tuan Rumah Portradnas IX, Ada 5 Cabang Olahraga