PIKIRAN RAKYAT - Indonesia Arena yang akan menjadi venue pertandingan FIBA World Cup 2023 di Jakarta mendapatkan predikat Sangat Baik untuk assessment Sistem Manajemen Penilaian (SMP). Penilaian tersebut dilakukan oleh Direktorat Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) Polda Metro Jaya.
Penilaian Indonesia Arena dilakukan selama dua hari, 14-15 Agustus kemarin oleh tim Ditpamobvit yang diketui oleh Kompol Hadi Susanto. Ada enam aspek yang dinilai, pertama infrastruktur, kemudian kesehatan, risiko kompetisi, risiko keamanan pada sistem manajemen pengamanan, keselamatan, dan infomasi.
"Untuk aspek infrastuktur, risiko keamanan pada sistem manajemen pengamanan, dan keselamatan ada catatan kecil yang harus dipenuhi. Misalnya, penambahan tanda penunjuk arah dan papan nama, penambahan CCTV di beberapa titik yang kami nilai cukup krusial, serta sosialisasi kepada penonton dan penguatan SOP guna mengantisipasi kondisi darurat," ujarnya.
Penilaian sempurna, ujarnya, diberikan untuk aspek kesehatan, risiko kompetisi, dan informasi. Sehingga semua yang menjadi acuan oleh tim penilai sudah terpenuhi dengan baik oleh LOC untuk menggelar FIBA World Cup 2023.
"Indonesia Arena mendapatkan predikat Sangat Baik dengan total nilai 91,56 persen. Ini merupakan hasil yang sangat bagus untuk faktor keselamatan venue," imbuh Hadi.
Penilaian bagus ini membuat kepercayaan diri Panitia Pelaksana Lokal (LOC) FIBA World Cup 2023 semakin tinggi untuk menggelar event level dunia ini. Ketua LOC FIBA World Cup 2023 Budisatrio Djiwandono mengatakan bahwa ini merupakan hasil kerja keras LOC untuk menyempurnakan Indonesia Arena agar layak menggelar event besar sekelas FIBA World Cup ini.
"Saya berterima kasih kepada seluruh LOC, khususnya teman-teman yang bertanggung jawab terhadap venue, atas kerja kerasnya selama ini. Penilaian dari Ditpamobvit ini menjadi pemicu kita semua untuk semakin bersemangat bekerja menuntaskan kegiatan FIBA World Cup 2023 dengan sukses," kata Budi.***