kievskiy.org

Prancis Tersingkir dari FIBA World Cup 2023, Menyerah pada 37 Detik Terakhir

Pebasket Timnas Latvia Davis Bertans (kiri) dan Aigars Skele (kanan) berusaha menutup pergerakan pebasket Timnas Prancis Guerschon Yabusele (tengah) pada penyisihan Grup H FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 27 Agustus 2023/
Pebasket Timnas Latvia Davis Bertans (kiri) dan Aigars Skele (kanan) berusaha menutup pergerakan pebasket Timnas Prancis Guerschon Yabusele (tengah) pada penyisihan Grup H FIBA World Cup 2023 di Indonesia Arena, Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 27 Agustus 2023/ /Antara/M Risyal Hidayat

PIKIRAN RAKYAT - Timnas basket putra Prancis harus tersingkir dari kejuaraan FIBA World Cup 2023 usai ditumbangkan Latvia pada laga yang digelar Minggu, 27 Agustus kemarin.

Selama berlaga melawan Latvia, Prancis selalu dalam keadaan unggul dari lawannya. Bahkan Prancis terlihat percaya diri dengan memimpin 33-26 di akhir kuarter pertama, dan 53-49 di akhir kuarter kedua.

Bahkan tim yang sempat menjuarai medali perak di Olimpiade Tokyo ini juga sempat menjauhkan skor dengan keunggulan 74-62 di akhir kuarter ketiga.

Namun sayang, Latvia yang sejak awal main ngotot berhasil menyusul di kuarter terakhir. Terutama setelah Nando De Colo terkena eject setelah dianggap melakukan tindakan kurang sportif kepada salah satu pemain Latvia.

Baca Juga: Erick Thohir Bersih-bersih Koruptor BUMN: Masih Ada yang Lain, Tunggu Tanggal Main Saja

Hingga akhirnya saat laga menyisakan 37 detik, Latvia sukses menyusul Prancis dengan skor tipis, 86-88, skor itu pun bertahan hingga laga usai.

Kekalahan itu pun memastikan Prancis gagal melenggang ke babak kedua fase grup setelah sebelumnya kalah telak dari Kanada.

Kekalahan Prancis pun ‘menampar’ para pemain asuhan Vincent Collet. Bahkan bintang basket Prancis, Nicolas Batum, menyebut semua anggota tim sangat kecewa berat.

Baca Juga: Jadwal FIBA World Cup 2023 28 Agustus 2023: Duel Brasil vs Spanyol Pukul 20.30 WIB

Latvia Raih Hasil Memuaskan

Latvia selalu dalam posisi jual beli serangan dengan Prancis. Meski selalu tertinggal, mereka tak putus harapan.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat