kievskiy.org

Tour de France 2020, Sprinter Muda Australia Rebut Etape III Usai Melesat di 100 Meter Terakhir

Ilustrasi sepeda.
Ilustrasi sepeda. Pexel.com/Jahangeer Bm

PIKIRAN RAKYAT - Sprinter muda asal negri kangguru Caleb Ewan (Lotto Soudal/Australia) tampil prima pada adu sprint finis massal 100 meter terakhir menggunakan kemampuan askelerasinya yang sangat cepat dan skill meliuk dicelah sempit melewati Peter Sagan (Bora Hansgrohe) kemudian Sam Bennett (Deceuninck Quick Step) untuk memenangi etape II balap sepeda Tour de France (TdF) menempuh rute sejauh 198 km Nice ke Sisteron Selasa 1 September 2020 dini hari wib.

Ewan yang berdarah campuran ayah Australia dan ibu Vietnam ini menyisihkan Sam Bennett (Deceuninck Quick Step/Irlandia) di urutan kedua dan Giacomo Nizzolo (NTT Pro Cycling/Italia) di urutan ketiga.

Sementara pemegang kaus kuning Julian Alaphilippe (Deceuninck Quick Step /Australia) finis bersamaan di peleton besar dengan waktu sama 5 jam 17 menit 42 detik.

Baca Juga: Jadwal Live Streaming Mola TV UEFA Nations League 2020 Mulai 3-6 September 2020

Dengan demikian jelang rute tanjakan etape IV tidak ada perubahan klasemen, Alaphilippe tak tergoyahkan memimpin klasemen dengan keunggulan 4 detik atas runner up Adam Yates(Michelton/Inggris) dan ketiga Marc Hirschi (Sunweb/Swiss) + 7 detik.

Sukses Ewan merebut etape III merupakan sukses keempat kali memenangi etape TdF setelah tahun lalu memenangi tiga etape TdF 2019.

“Ini adalah kemenangan etape yang emosional bagi saya maupun tim Lotto Soudal setelah apa yang dialami tim kami yang hampir tidak bisa mengikuti TdF 2020 karena dua ofisial tim positif Covid-19 tiga hari sebelum etape I, namun dengan kebijaksanaan panitia kami diizinkan mengikuti lomba,” tutur Ewan.

Baca Juga: Tunggu Hasil Tracing Dinas Kesehatan, 75 Kios di Pasar Baru Bandung Ditutup Selama 4 Hari

“Cobaan bagi tim kami tidak hanya itu, di etape 1 yang diguyur hujan, saya terjatuh meski bisa melanjutkan lomba, namun dua rekan setim harus mundur dari lomba karena cedera cukup serius akibat jatuh yaitu Philippe Gilbert dan John Degenkolb. Keduanya adalah andalan tim di rute datar dan sprint, jadi kini tugas saya semakin berat karna kekuatan tim tinggal enam orang,” tambahnya. 

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat