PIKIRAN RAKYAT – Drama jersey Timnas Indonesia masih belum tuntas hingga saat ini. Meski Erspo sudah meminta maaf dan menerima masukan dari publik, masyarakat justru mengulik kembali latar belakang Erspo bisa terpilih dalam tender jersey Timnas Indonesia.
Pasalnya, publik mendapati bahwa sejak awal Erspo tidak ikut dalam tender jersey Timnas Indonesia tahun 2024-2025. Meski begitu, Erigo yang sama-sama dimiliki oleh Muhammad Sadad, yang ikut serta dalam tender tersebut.
Masyarakat kemudian menaruh curiga karena Erspo sudah berdiri sendiri, tanpa menginduk dengan Erigo. Selain itu, pemenang tender untuk footwear juga dicurigai oleh masyarakat, tak sedikit yang menganggap bahwa keduanya lolos karena orang dalam.
Sikap desainer jersey Timnas Indonesia, Ernanda Putra, yang sempat antikritik dan jumawa membuat masyarakat bersyukur. Meski sebelumnya masyarakat dibuat emosi dengan sikap Ernanda Putra yang dianggap seolah tidak mau menerima kritik dengan baik.
Baca Juga: Herman Suryatman Dilantik Jadi Sekda Jabar, Bey Machmudin: Saya Minta Siap Bekerja 24 Jam
"Ini yang dinamakan domino effect, berawal dari tweet-tweet sombong Si Dia, kemudian muncul tagar #BoikotErspo, lalu Founder Erspo Muhammad Sadad turun tangan untuk meminta maaf ke Coachy, tetapi secara mengejutkan malah di-counter oleh mitra kerjanya sendiri yaitu Si Dia," ujar akun Twitter @utdabout.
"Kemudian muncul spekulasi bahwa Erspo bukan bagian dari Erigo yang akhirnya merembet sampai sekarang. Mungkin jika Si Dia bisa menahan egonya dan keangkuhannya, tidak akan terjadi seperti ini," katanya menambahkan.
Beberapa warganet menilai Ernanda seperti Mario Dandy yang mengungkap gunung es TPPU di Kementerian Keuangan (Kemenkeu). Bahkan beberapa orang menilai Ernanda seperti Uchiha dalam serial Naruto.
"Mungkin justru ini salah satu jalan yang Maha Kuasa mengirim si Dia untuk membuka kasus lainnya, si Dia mungkin juga setara Dandi-nya Rafael Alun," kata @imam***.