kievskiy.org

Final Ideal di Tunggal Putri Indonesia Open 2024, An Se Young Kembali Bertemu Chen Yu Fei

Juara bertahan tunggal putri, Chen Yu Fei asal Cina kembali memastikan tempat di partai final Indonesia Open 2024 setelah menang atas Carolina Marin dari Spanyol di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 8 Juni 2024.
Juara bertahan tunggal putri, Chen Yu Fei asal Cina kembali memastikan tempat di partai final Indonesia Open 2024 setelah menang atas Carolina Marin dari Spanyol di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 8 Juni 2024. PBSI

PIKIRAN RAKYAT - Final ideal terjadi di tunggal putri Indonesia Open 2024. Mempertemukan unggulan pertama An Se Young asal Korea dan unggulan kedua Chen Yu Fei dari Cina pada partai puncak yang akan digelar pada Minggu, 9 Juni 2024 di Istora Senayan, Jakarta.

Final ini merupakan partai ulangan Singapore Open 2024 pekan lalu. Di mana saat itu An Se Young yang jadi pemenangnya. Namun untuk Indonesia Open ini, Chen Yu Fei adalah sang juara bertahannya.

Pada semifinal Indonesia Open, Sabtu, 8 Juni 2024, An Se Yong melangkah ke final turnamen BWF Super 1000 ini setelah mengalahkan wakil Cina Wang Zhi Yi yang di babak perempatfinal mengalahkan wakil Indonesia, Gregoria Mariska Tunjung. Unggulan pertama itu menang dengan skor meyakinkan 21-8, 21-18.

Sementara sang juara bertahan sukses kembali menembus partai puncak usai mengalahkan wakil Spanyol, Carolina Marin. Lewat pertandingan sengit tiga gim, Chen Yu Fei akhirnya menang 21-11, 17-21, 21-13 setelah berjuang selama satu jam lebih.

Chen yang saat ini menempati rangking dua dunia itu mengaku sempat kehilangan fokus saat menghadapi Marin yang merupakan peraih medali emas Olimpiade Rio 2016 itu. Namun, dia mencoba bermain lebih tenang untuk mengontrol permainan. Usahanya tidak sia-sia, dia kembali menemukan permainannya setelah mengubah gaya permainan di gim penentuan.

"Tidak mudah menghadapi Marin. Lawan bermain dengan sangat baik sehingga saya sempat kewalahan. Saya kembali menemukan 'feeling' dengan mengubah gaya bermain di gim ketiga untuk akhirnya meraih kemenangan," tuturnya.

Motivasi terbesarnya, menurut Chen Yu Fei adalah kekalahan di 8 Besar All England 2024. Saat itu, peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu kalah 17-21, 15-21 atas Marin.

Chen Yu Fei juga mengaku sebenarnya tidak terlalu memikirkan juara atau tidak di Indonesia Open 2024 ini. Karena tujuannya kesini adalah untuk pemanasan jelang Olimpiade Paris.

"Saya melakukan terus evaluasi untuk bisa tampil maksimal di Olimpiade Paris 2024 mendatang. Saya tidak terlalu memikirkan terlalu mendalam harus menjadi juara di turnamen Kapal Api Indonesia Open 2024. Tapi, hasil di sini akan jadi bahan persiapan untuk saya menuju Paris. Karena tujuan saya kedepannya adalah bisa meraih medali emas di Olimpiade Paris 2024," ucapnya.

Selebrasi unggulan pertama tunggal putri, An Se Young dari Korea Selatan usai memastikan lolos ke final Indonesia Open 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 8 Juni 2024.
Selebrasi unggulan pertama tunggal putri, An Se Young dari Korea Selatan usai memastikan lolos ke final Indonesia Open 2024, di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 8 Juni 2024. PBSI
Kembali bertemu dengan Chen Yu Fei dalam dua pekan berturut-turut menurut An Se Young tidak pernah mudah. Pasalnya, kendati dia lebih diunggulkan, tetapi secara rekor pertemuan pemain berusia 22 tahun itu baru bisa menang 8 kali dari 19 pertemuan mereka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat