PIKIRAN RAKYAT - Kabar duka menghampiri dunia otomotif Indonesia dan juga para penggemar balap tanah air pada Selasa, 24 November 2020.
Tokoh otomotif legendaris Indonesia yang juga ayah dari pebalap Rifat Sungkar, Helmy Sungkar menghembuskan nafas terakhirnya pada hari ini pada pagi hari tadi.
Belum diketahui apa penyebab kematian dari promotor balap legendaris Indonesia berusia 68 tahun tersebut.
Baca Juga: Tokoh Balap Nasional Helmy Sungkar Meninggal Dunia, Rifat Sungkar Konfirmasi Kabar Duka
Tetapi kabar kematian sang ayah, sudah dipastikan oleh anaknya Rifat Sungkar melalui sebuah unggahan story di akun Instagram.
"Innaillaihi Wainaillaihi Rojiun. Telah berpulang Helmy Sungkar Alurmei Selasa 24 November 2020 pukul 06.10 WIB," tulis Rifat dalam story Instagramnya.
Berbicara soal nama Helmy Sungkar, para tokoh otomotif nasional ataupun penggemar balap pasti kenal dengan nama yang satu ini.
Baca Juga: Khusus di Jakarta, Pertamina Turunkan Harga Pertalite Setara Premium
Helmy Sungkar sudah aktif mengikuti dunia balap sejak tahun 1970an sebelum akhirnya memiliki dua putra yang mengikuti karirnya.
Selain itu ada alasan tersendiri mengapa akhirnya Helmy Sungkar disebut sebagai salah satu tokoh otomotif Indonesia.
Penasaran dengan hal tersebut? Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari berbagai sumber, inilah beberapa fakta spesial soal tokoh Helmy Sungkar.
Baca Juga: Muncul Wacana SIM C Jadi Tiga Golongan, Simak Penjelasan dan Klasifikasinya Berikut Ini
Punya Dua Anak Pebalap Nasional Berprestasi
Keluarga Helmy Sungkar diketahui menghasilkan dua orang anak yang sama-sama berprestasi baik di kancah nasional ataupun internasional.
Dua anak tersebut ialah sosok pereli Rifat Sungkar dan juga Rizal Sungkar. Rifat Sungkar sudah mulai balapan sejak tahun 1990an. Sudah berkecimpung di dunia balap selama 30 tahun, Rifat Sungkar sudah pernah mendapat berbagai prestasi. Salah satunya ialah ia memenangkan Kejurnas Rally Indonesia pada 2007 dan 2008.
Baca Juga: Lokasi SIM Keliling di Jakarta, Bandung dan Bekasi Hari ini, Selasa 24 November 2020
Rifat bahkan pernah mengikuti ajang Asia Pacific Rally Championship dan juga World Rally Championship (WRC) pada tahun 2012.Sang adik juga mengikuti langkah yang sama dengan kakaknya dan juga berprestasi di kancah nasional serta internasional.
Aktif Jadi Promotor Balap Indonesia
Nama Helmy Sungkar berbeda dengan kedua anaknya Rifat dan Rizal Sungkar. Helmy Sungkar lebih dikenal oleh tokoh otomotif nasional sebagai promotor balap.
Baca Juga: Bos Yamaha Beri Pesan Perpisahan untuk Valentino Rossi yang Hengkang Usai 15 Musim Bersama
Tak terhitung berapa banyak event balapan yang bisa diselenggarakan berkat adanya campur tangan dari pria ini. Ia aktif pada tahun 1980 - 2000an menyelenggarakan banyak event balap yang didominasi oleh balap motor.
Salah satu event balap yang pernah ia selenggarakan adalah ajang Pertamax Drag Bike Championship.
Sempat Punya Event Organizer Balap Sendiri
Baca Juga: Rayakan Joan Mir Juara Dunia, Suzuki Indonesia Beri Diskon Seluruh Suku Cadang
Helmy Sungkar beberapa tahun lalu dikenal oleh publik memiliki sebuah event organizer yang secara khusus melayani event balapan tanah air.
Nama EO yang dibuat oleh Helmy Sungkar tersebut ialah Trendy Promo Mandira.
Sayangnya dilihat dari akun Instagramnya @trendypromo, EO ini sudah tidak beroperasi sejak tahun 2016 lalu.
Baca Juga: Yamaha NMax Varian Terbaru Meluncur, Berikut Harga Bulan dan Spesifikasinya
Baru Saja Merayakan Ultahnya yang ke 68
Helmy Sungkar baru saja merayakan ulang tahunnya yang ke 68 tahun pada April 2020 lalu.
Seluruh cucu dari Helmy Sungkar datang ke acara yang dilangsungkan sederhana di rumahnya yang ada di Bintaro.
Baca Juga: Aturan Ganjil Genap di Jakarta Ditiadakan Hingga 6 Desember 2020
Dalam acara tersebut hadir semua anak dari Helmy Sungkar termasuk Rifat Sungkar, Rizal Sungkar, dan juga Fira Sungkar.
Sudah Alami Sakit Sejak Tahun 2018
Pada September 2020, Helmy Sungkar pernah dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional di Cawang, Jakarta Timur.
Baca Juga: Masalah Sepele, Toyota Putuskan Recall Hilux
Dia dirawat di rumah sakit tersebut akibat kesehatannya yang terus menurun karena terserang penyakit diabetes.***